Selasa 15 Aug 2023 10:17 WIB

Bertahun-tahun Terima Surat Kebencian Anonim, Muslim Jerman Diselimuti Keresahan

Pada awal Agustus, sebuah surat kaleng dikirim ke jamaah masjid di distrik Osnabruck.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Sholat berjamaah Jumat pertama di bulan suci Ramadhan di dalam Masjid Merkez di distrik Marxloh, Duisburg, Jerman, (24/3/2023).
Foto:

Bukan cuma itu, seringkali dalam surat ini dimasukkan referensi ke kelompok teroris ekstremis sayap kanan National Socialist Underground (NSU). Langkah ini dinilai meresahkan dan juga menurunkan motivasi karena tidak ada yang bisa dilakukan untuk melawannya.

Menurut polisi, 18 surat yang diterima sejak 2018 memuat konten yang berkaitan dengan NSU. Antara tahun 2000 dan 2007, anggota kelompok ini membunuh sembilan pengusaha asal etnis dan seorang polisi wanita.

Selama bertahun-tahun, rangkaian pembunuhan tetap tidak terpecahkan, dengan para pelakunya baru terungkap pada 2011. Hingga hari ini, masih ada spekulasi tentang jaringan yang mengelilingi anggota inti kelompok tersebut.

Sekretaris Jenderal Dewan Pusat Muslim Abdassamad El Yazidi menyebut referensi atau kaitan dengan NSU inilah yang meresahkan banyak Muslim di Jerman. Ia pun meminta masyarakat Jerman secara keseluruhan agar bekerja sama melawan mereka.

"Fakta bahwa surat-surat ini merujuk pada NSU menunjukkan para pelaku menganggap ideolog yang berpikiran sama ini sebagai panutan. Mereka ingin menghidupkan kembali aksi teroris NSU yang tidak manusiawi dan mereka mengagungkannya," ujar dia.

Ketidakamanan ini lantas berada dalam konteks yang lebih besar. Kegiatan Konferensi Islam, yang diluncurkan pada akhir 2006 dan sekarang sudah berjalan kelima kalinya, umumnya tidak menarik banyak perhatian.

Pada akhir Juni 2023, setelah sekitar tiga tahun penelitian, sekelompok ahli independen mempresentasikan laporan komprehensif tentang Islamofobia di Jerman. Hasilnya, terdapat laporan ada fenomena yang meluas.

Para ahli pun mengeluarkan sekitar 20 nasihat...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement