Selasa 16 Apr 2024 17:59 WIB

Kejahatan Terhadap Muslim di Jerman Meningkat

Jerman memiliki populasi Muslim terbesar kedua di Eropa Barat.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Muslimah Jerman berunjukrasa di Hamburg, Jerman.
Foto: Daniel Bockwoldt/EPA
Muslimah Jerman berunjukrasa di Hamburg, Jerman.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jumlah kejahatan terhadap Muslim di Jerman meningkat lebih dari dua kali lipat pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2023, terdapat 1.464 kejahatan di seluruh negeri diklasifikasikan sebagai Islamofobia dibandingkan dengan 610 kejahatan kebencian anti-Muslim pada tahun sebelumnya.

Angka tersebut mengutip balasan pemerintah terhadap penyelidikan oleh anggota parlemen Christian Democratic Union (CDU) Christoph de Vries. Sementara itu, polisi melaporkan 137 kejahatan Islamofobia pada kuartal pertama tahun ini.

Baca Juga

Lonjakan dramatis dalam kejahatan kebencian anti-Muslim terkait dengan perang yang meningkat di Gaza, menurut laporan itu. Pemerintah Jerman berulang kali menyatakan keprihatinan tentang meningkatnya rasisme anti-Muslim di negara itu sejak dimulainya serangan Israel di Gaza pada 7 Oktober 2023.

“Setiap serangan terhadap Muslim di Jerman, karena alasan agama atau lainnya, sama sekali tidak dapat diterima. Hampir lima juta Muslim di Jerman memiliki hak untuk dilindungi," kata juru bicara pemerintah Steffen Hebestreit, dilansir dari TRT World, Selasa (16/4/2024).

Aliansi Melawan Islamofobia dan Kebencian Anti-Muslim yang berbasis di Berlin juga telah memperingatkan meningkatnya rasisme anti-Muslim di tengah perang Israel terhadap Palestina di Gaza.

"Kita menyaksikan peningkatan rasisme anti-Muslim di Jerman. Ini adalah sesuatu yang kita semua harus khawatirkan dan perlu ditanggapi dengan serius," kata Kepala organisasi nonpemerintah Rima Hanano.

"Kita tidak boleh membiarkan posisi yang tidak manusiawi menjadi lebih normal, dan dengan demikian membahayakan kohesi sosial. Semua orang harus dilindungi dari kekerasan dan ancaman rasis, antisemit dan tidak manusiawi lainnya," tambahnya

Dengan populasi lebih dari 84 juta orang, Jerman memiliki populasi Muslim terbesar kedua di Eropa Barat setelah Prancis. Di antara hampir 5,3 juta Muslim di negara itu, lebih dari tiga juta berasal dari Turki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement