Kamis 02 Feb 2023 16:20 WIB

NU Peduli Terus Bantu Penyintas Gempa Cianjur dengan Bangun Huntara hingga Mushola Darurat

Tim NU Peduli terus istiqamah membantu warga terdampak gempa bumi Cianjur.

Tim NU Peduli terus istiqamah membantu warga terdampak gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.
Foto: istimewa
Tim NU Peduli terus istiqamah membantu warga terdampak gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Tim NU Peduli terus istiqamah membantu warga terdampak gempa bumi Cianjur, Jawa Barat. Melalui Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PBNU dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU), saat ini masih mengawal masa pemulihan pascabencana Cianjur dengan program-program pendukung.

Sekretaris LAZISNU PBNU, H Moesafa mengatakan bahwa Tim NU Peduli Cianjur memberikan bantuan khususnya terkait infrastruktur kebutuhan dasar dan fasilitas keagamaan yang mendukung pemulihan rohani dan psikologis. 

Baca Juga

“Mulai hunian sementara (Huntara), mushala darurat, pesantren darurat, sumur bor, MCK darurat yang tersebar di 50 titik di sejumlah kecamatan di Cianjur,” ujar Moesafa, dalam keterangan persnya, pada Selasa (1/02/2023).

Dia mengatakan bantuan-bantuan tersebut diharapkan agar warga penyintas bencana dapat memiliki semangat kembali untuk menatap masa depan yang lebih baik. “Bantuan juga untuk membantu meringankan beban para korban terdampak,” sambungnya.

Saat ini, Huntara, mushala darurat, pesantren darurat, sumur bor, dan MCK darurat sudah dalam proses pembangunan.

“Karena itu selama dua hari, tim turun ke lapangan untuk melakukan monitoring, untuk melihat secara langsung proses pembangunan tersebut,” terang Moesafa.

Ia juga menyampaikan bahwa berdasarkan pantauan tim, saat ini pembangunannya sudah mencapai 40 persen.

“Insya Allah sesuai dengan SPK, dua pekan ke depan pembanguan tahap pertama ini sudah rampung semua dan bisa dipergunakan oleh penerima manfaat,” ungkap Moeasafa.

“Harapannya semoga penyelesaian pembangunannya bisa tepat waktu dan segera bisa digunakan oleh para penyintas gempa yang memang sangat membutuhkan, apalagi tidak lama lagi memasuki bulan suci Ramadhan,” imbuhnya.

Senada, Direktur Eksekutif NU Care- LAZISNU PBNU Qohari Cholil mengatakan, program NU Peduli sebagai bentuk kepedulian dan partisipasi untuk membantu dan meringankan beban warga yang mengalami musibah.

“Semoga bisa segera bangkit dan kembali menjalani kehidupan seperti sediakala, serta dapat mengambil hikmah untuk perbaikan ke depannya,” tutur Qohari.

Bantuan untuk penanganan dampak gempa bumi Cianjur ini dimobilisasi selain oleh LAZISNU PBNU, juga LAZISNU PWNU, PCNU dan PCINU di luar negeri. Salah satu yang terbesar adalah dari LAZISNU PWNU Jawa Timur yang telah membantu biaya pembangunan Huntara, sumur bor, dan MCK darurat senilai Rp615 juta.

“Saya ucapkan terima kasih untuk untuk semua pengurus LAZISNU di semua tingkatan yang tak kenal lelah membantu dan berbagi, khususnya kepada sahabat-sahabat LAZISNU se-Jawa Timur,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement