REPUBLIKA.CO.ID, BATAM --- Perhatian BMH Kepri pada aspek spiritual khususnya di pulau-pulau terpencil tak pernah surut.
Terbaru, Kepala BMH Perwakilan Kepulauan Riau, Abdul Aziz melakukan safari ke perkampungan mualaf, Pulau Kojong, Kabupaten Lingga untuk meresmikan sarana belajar Alquran berupa Rumah Quran sekaligus memberikan bantuan untuk para pengurus masjid.
Dari pulau Kojong, manajemen BMH Kepri bergeser ke Pulau Penaah, sekira satu jam dari Pulau Kojong.
Dalam kesempatan itu, Abdul Aziz menyerahkan 28 item material untuk pembangunan Masjid Al- Qanaah yang masuk wilayah Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga.
"Alhamdulillah, di antara bantuan itu berupa semen 100 zak dan keramik 100 kotak," kata Abdul Aziz, Kamis (10/2).
"Ini sebagai wujud keterpanggilan jiwa melihat masyarakat muslim Desa Penaah yang begitu antusias menjalankan ibadah shalat lima waktu berjamaah di masjid. Namun, problemnya adalah tidak adanya tempat wudhu dan juga MCK. Sehingga, jamaah kesulitan ketika akan menunaikan shalat jamaah," tutur Abdul Aziz dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Kebutuhan fasilitas tempat wudhu dan MCK menjadi impian warga Desa Penaah, namun keterbatasan anggaran membuat mereka harus mengubur impian itu. Ketika BMH Kepri hadir menunjukkan kepedulian, masyarakat sangat bersyukur.
Ketua DKM Masjid Al-Qanaah, Saher sangat terharu atas realisasi bantuan dari BMH Kepri. Menurutnya, ia seperti bermimpi, sebab desanya terletak di pulau yang terpencil dan sangat jauh dari Batam.
Namun, hal itu tidak menghalangi BMH Kepri menjangkau desa Penaah meski melalui perjuangan untuk sampai ke desa berpenduduk sekira 130 KK ini.
"Saya terharu juga karena para pengurus BMH masih muda-muda tapi kepedulian dan tanggungjawabnya terhadap agama dan umat begitu luar biasa," ungkap Saher lirih.
Penyerahan material tersebut disaksikan ketua MUI Kabupaten Lingga, Ustadz Badiu Hasani dan Kasubag Kesra Pemkab Lingga, Hazni Hamka.
"Kami mewakili Pemerintah Kabupaten Lingga mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya atas kepedulian BMH Kepri terhadap masyarakat di pulau terpencil seperti di Penaah. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan kami siap mendampingi BMH Kepri," pungkas Hazni Hamka.