Ahad 12 Sep 2021 00:50 WIB

Wanita Turki Tuntut Kesetaran di Masjid

Sejumlah kalangan wanita Turki mengeluhkan akses masjid dibatasi.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
Seorang wanita berjalan di taman Masjid Suleymaniye pada hari bersalju di Istanbul, Turki, 18 Januari 2021.
Foto:

Di bawah Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), anggaran Direktorat tersebut telah dinaikkan secara konsisten sejak 2006, dan mencapai 12,9 miliar lira (1,5 miliar dolar AS) untuk tahun 2021.

"Mengapa kita membayar pajak? Mengapa perempuan perlu membayar untuk berwudhu sementara laki-laki bisa melakukannya dengan gratis?" tanya Karagoz.

The Women in Mosques Platform bukan satu-satunya kelompok yang berkampanye di wilayah ini. Adapula Havle Women’s Association, yang menangani berbagai isu, juga mengadvokasi atas nama jamaah wanita. 

"Kami ingin menjadi bagian dari gerakan feminis arus utama sebagai perempuan Muslim. Ada kebutuhan untuk menyuarakan penindasan yang dihadapi perempuan Muslim dalam kehidupan sehari-hari," kata salah satu pendiri asosiasi tersebut, Rumeysa Camdereli.

Menurut Camdereli, pengelolaan masjid yang didominasi laki-laki adalah salah satu alasan mengapa kebutuhan perempuan tidak terpenuhi. Ia mengatakan, banyak yang bahkan tidak memberikan dengar pendapat kepada perempuan, bahkan jika mereka adalah bagian dari jamaah.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement