Kamis 22 Dec 2022 22:54 WIB

Turki Kini Memiliki Masjid Pertama di Houston Amerika Serikat

Turki mempunyai komitmen untuk membangun masjid di Amerika Serikat

Rep: Imas Damayanti / Red: Nashih Nashrullah
Bendera Amerika Serikat (AS) dan Turki. Turki mempunyai komitmen untuk membangun masjid di Amerika Serikat
Foto: Oilprice
Bendera Amerika Serikat (AS) dan Turki. Turki mempunyai komitmen untuk membangun masjid di Amerika Serikat

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Presidensi Urusan Agama (DIB atau Diyanet) Turki meresmikan masjid pertamanya di Houston, kota terbesar di Texas, Amerika Serikat.

Dilansir di Daily Sabah, Kamis (22/12/2022), pejabat Turki menghadiri upacara pembukaan masjid pertama di Houston, pada Kamis (22/12/2022). 

Baca Juga

Masjid yang dibangun di atas tanah seluas dua hektare yang disumbangkan seorang warga Turki diubah dari sebuah rumah milik donatur yang sama dengan bantuan yang dikumpulkan dari komunitas Turki di kota tersebut.

Wakil Presiden DİB, profesor asosiasi Selim Argun, Konsul Jenderal Turki di Houston Serhad Varlı, profesor asosiasi atase urusan agama Konsulat Bilal Bas dan tamu lainnya menghadiri upacara tersebut. 

Bas mengatakan pada upacara tersebut bahwa itu adalah masjid pertama yang dibuka dengan dukungan DİB di negara bagian selatan Amerika Serikat. “Ini adalah langkah sederhana, kecil tapi penting,” katanya.

Para pemimpin komunitas Turki dan komunitas Muslim lainnya di Houston menghadiri pembukaan yang diawali dengan pembacaan Alquran dan doa bersama. 

Pada 2016, Turki meresmikan proyek masjid besar pertama di Amerika Serikat, tempat tinggal populasi Muslim yang cukup besar. 

Diyanet Center of America, sebuah kompleks yang didanai Turki yang berisi pusat budaya dan salah satu masjid terbesar di negara itu, diresmikan oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan di Maryland.

Dibangun dengan dana dari Kepresidenan Urusan Agama, serta organisasi nirlaba Turki-Amerika, kompleks dengan ruang konferensi, lapangan basket, restoran, pemandian Turki, dan pusat penelitian budaya yang berfungsi sebagai kompleks sosial dan keagamaan atau kulliye sebutan untuk kompleks keagamaan/pendidikan pada zaman Utsmaniyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement