Selasa 22 Jun 2021 03:35 WIB

Dua Pelajar di Preston Lecehkan Alquran

Komunitas Muslim di Preston prihatin dengan pelecehan terhadap Alquran.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Penistaan alquran (ilustrasi)
Foto:

"Alquran disucikan oleh umat Islam sebagai kalam Allah, yang dihormati dan dijunjung tinggi oleh umat Islam. Tentu saja, penodaan Alquran mengakibatkan kesedihan dan ketakutan di antara komunitas Muslim. Kami memahami bahwa jenis Islamofobia dan kebencian yang telah menyebabkan penodaan Alquran, bisa dengan cepat berubah menjadi kekerasan dan kebencian terhadap umat Islam," kata mereka.

Kalangan Muslim di Preston berharap para siswa yang menyobek Alquran dapat memahami mengapa tindakan semacam ini salah. Mereka juga mendukung tindakan yang diambil oleh sekolah saat ini dan menyambut baik cara kepala sekolah yang terbuka dan jujur dalam menangani masalah ini. 

"Kami ingin lebih memahami apa yang membuat pikiran anak muda itu dipenuhi dengan retorika anti-Muslim dan apa yang bisa dilakukan untuk menantang ini di masa depan," kata mereka.

Pernyataan melalui surat terbuka tersebut juga disampaikan secara khusus kepada Akademi Fullwood di Preston.

"Kami ingin menawarkan dukungan praktis kami untuk membantu menciptakan dialog dan mendidik siswa di sekolah-sekolah di seluruh Preston untuk membantu menyebarkan pesan bahwa Islam adalah dan selalu menjadi agama damai," kata mereka dalam surat terbuka.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement