Malik ingin merevolusi sikap dengan menggelar acara seperti yang dimainkan di Worsley Park. Dia ingin mengubah gagasan bahwa golf tidak hanya dimainkan oleh orang kulit putih, kelas menengah, dan orang kaya.
“Saya ingin menunjukkan sebenarnya golf juga bias dimainkan untuk orang kulit berwarna, ras beragam, jenis kelamin, dan etnis,” tuturnya.
Selain itu, dia juga ingin para Muslimah juga bisa bermain golf. Golf tidak hanya olahraga yang dimainkan oleh pria. Untuk menghapus stereotip itu, dia membentuk Asosiasi Wanita Muslim.
Kursus pertama golf akan berlangsung di Stonebridge Golf Club dekat Birmingham pada Sabtu depan. Tiketnya sudah terjual habis dalam waktu 12 jam setelah diiklankan. Para Muslimah bisa bermain golf bahkan dengan memakai gaun dan jilbab.