REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Sebagai seorang Muslim, Amir Malik ingin bermain golf yang selaras dengan ajaran agamanya. Misalnya, tidak ada alkohol dalam acara kompetisi golf.
Oleh karena itu, dia mendirikan Asosiasi Golf Muslim (MGA). Dalam acara kompetisi di Worsley Park Golf Club di Manchester Inggris, tidak ada alkohol dan taruhan.
Tiket acara tersebut terjual habis dan merupakan acara pertama dalam Perlombaan MGA yang disponsori oleh READ Foundation. Acara selanjutnya ada di The Shire dekat London dan di Forest of Arden dekat Birmingham.
Malik mengaku ada banyak orang yang datang dari seluruh Inggris untuk ikut dalam kompetisi itu. Sayangnya, Malik harus menolaknya karena tiket sudah terjual habis.
“Kami terbuka untuk siapa pun. Mulai dari agama hingga latar belakang seseorang. Anda tidak harus menjadi Muslim untuk hadir. Kami hanya meminta orang untuk menghormati nilai-nilai kami sebagai Muslim,” kata Malik, dilansir BBC, Senin (31/5).