“Saya ingin berterima kasih kepada teman-teman saya karena telah memberi saya dorongan untuk memulai blog saya dan mencalonkan diri untuk posisi ini,” tambah dia.
Perjalanan ke sejumlah negara membentuk kepribadian Zara. Dia pernah melakukan perjalanan jauh misalnya ke Malaysia, utara Finlandia, Saudi, beberapa negara di Eropa dan AS. Semua perjalanan itu memberi pelajaran bahwa dalam hidup, Zara harus menjadi seorang yang tangguh dan mampu berpikir dinamis.
Hal terakhir yang mengubah hidupnya adalah pernikahan dan haji. Dia menikah pada tahun 2017. Setelah itu, dia menunaikan ibadah haji yang merupakan rukun Islam kelima. Bagi umat Islam, haji setidaknya dilakukan sekali dalam seumur hidup. Selama perjalanan haji, banyak hal yang menantang misalnya suhunya yang jauh berbeda dibandingkan di Inggris.
“Berkemah, berada di gurun, dan bertemu banyak orang yang tidak saya kenal. Perjalanan ini adalah sebuah pengorbanan. Saya bertemu banyak Muslim dari seluruh dunia. Bagi saya itu adalah hubungan spiritual yang nyata,” tutupnya.