Ahad 02 May 2021 21:37 WIB

Agama Bukan Ukuran Integrasi Bagi Muslim di Jerman

Populasi Muslim menjadi lebih beragam dalam konteks imigrasi dari negara Islam.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Agung Sasongko
Muslim Jerman

Kisah sukses integrasi

Dilansir dw.com, Ahad (2/5), beberapa Muslim migran bersama dengan kelompok migran lainnya, mungkin menghadapi tantangan yang tidak dihadapi oleh orang Jerman. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas Muslim menetap dan terintegrasi dengan baik di Jerman.

Hampir semua Muslim yang lahir di Jerman menilai kemampuan bahasa Jerman mereka baik atau sangat baik dan bagi Muslim secara keseluruhan angkanya adalah 79 persen.

Sekitar 65 persen Muslim menyebut mereka sering melakukan kontak dengan orang-orang di lingkaran teman mereka yang tidak memiliki latar belakang migrasi. Studi tersebut tidak berfokus pada masalah diskriminasi tapi menemukan 70 persen Muslimah di Jerman tidak mengenakan jilbab. Salah satu alasannya adalah ketakutan akan konsekuensi negatif dari mengenakan jilbab.

 

Namun, faktor terbesar adalah usia, 62 persen wanita di atas 65 tahun mengatakan mereka mengenakan jilbab dibandingkan 26 persen yang berusia antara 16 dan 25 tahun. Satu masalah utama yang diidentifikasi dalam laporan tersebut adalah peran yang dimainkan oleh asosiasi masjid dan memiliki perwakilan terbatas di Jerman. Menurut Menteri Junior, Markus Kerber, beberapa asosiasi tersebut dikendalikan langsung dari Turki yang harus dihapuskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement