REPUBLIKA.CO.ID, AGAM -- Baznas Kabupaten Agam menyalurkan zakat kepada 5.489 mustahik berupa uang senilai Rp 999.550.000. Ketua Baznas Agam, Eldi Zein mengatakan, zakat disalurkan ini merupakan zakat yang dihimpun dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) sekolah yang ada di Agam.
"Penyaluran kali ini merupakan tahap kedua di 2020, dengan program Agam Cerdas,” kata Eldi, Selasa (15/12).
Eldi merinci zakat ini dari SD/MI sederajat senilai Rp 294.750.000 untuk 1.965 mustahik. Zakat dari SMP/Mts sederajat senilai Rp 155.800.000 disalurkan untuk 779 mustahik. Sedangkan zakat dari tenaga honorer senilai Rp 549 juta disalurkan untuk 2.745 mustahik.
Eldi menyebut pendistribusian zakat ini dimulai hari ini sampai tiga hari ke depan. Baznas Agam berharap siswa dan tenaga honorer yang masuk sebagai mustahik memanfaatkan zakat ini sebaik-baiknya dan dipakai untuk hal yang berfaedah, terutama untuk kepentingan pendidikan.
“Tidak dapat dipungkiri, zakat sangat bermanfaat bagi penanggulangan kemiskinan, di samping menunjang pendidikan,” ucap Eldi.
Baznas Agam berkomitmen mengelola zakat agar dapat memajukan sektor pendidikan. Karena kemajuan di dunia pendidikan akan berdampak kepada kemakmuran Agam dalam jangka panjang.