REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo merayakan puncak acara Milad ke-92 RS PKU Solo sekaligus Milad ke-110 Muhammadiyah pada Ahad (1/12). Dalam puncak acara Milad tersebut, RS PKU Solo menegaskan komitmen untuk mengurangi sampah plastik minuman kemasan.
Ketua Panitia Milad ke-92 RS PKU Solo, Nanda Nur Kusumasari, mengatakan, sejak awal RS PKU Solo berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Karenanya, ada berbagai kegiatan yang dilakukan selama Milad ke-92 ini. Rangkaian Milad dimulai pada 19 Oktober 2019 berupa Pengajian Milad yang mengundang civitas hospitalia, masyarakat sekitar dan tokoh Muhammadiyah.
Rangkaian acara kedua bertajuk PKU Berbagi yang dilakukan 18 November 2019 berupa pemberian tempat minum kepada pasien rawat inap, pasien cuci darah diberikan handuk, kemudian untuk pasien rawat jalan diberikan sarapan puding jagung.
Tujuannya agar meningkatlan gaya hidup sehat. Dengan penggunaan tumbler diharapkan mengurangi sampah plastik kemasan minuman, serta diharaplan bisa menjngkatkan gaya hidup sehat dengan sarapan setiap pagi.
"Puncak acara hari ini meliputi senam sehat dilanjutkan jalan asehat bersama civitas hospitalia Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo dan keluarga. Setelah itu ada donor darah, lomba mewarnai untuk putra dan putri karyawan RS PKU Solo," terang dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RS PKU Solo tersebut kepada Republika di sela-sela acara.
Di samping itu, RS PKU Solo melakukan peluncurkan secara simbolis Tumbler Lifestyle. Diharapkan dengan peluncuran Tumbler Lifestyle tersebut RS PKU Solo bisa meningkatkan peran kami dalam mengurangi sampah plastik. Mulai 2020 RS PKU Solo berkomitmen semua karyawan direncanakan menggunaakn tumbler minum setiap hari di lingkungan rumah sakit sehingga mengurangi sampah kemasan plastik.
"Rencana mulai 2020 Rumah Sakit PKU Solo memang menggalakkan wajib penggunaan tumbler bagi seluruh karyawan untuk air minum, untuk rapat, in house training khusus karyawan rumah sakit tidak akan menyediakan air minum kemasan. Kalau air galon tersedia," paparnya.
Nanda menambahkan, ke depan RS PKU Solo berharap dengan acara Milad tersebut semakin meningkatkan solidaritas dan kekeluargaan dari semua civitas hospitalia. Sehingga diharapkan para karyawan semakin semangat dalam bekerja dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Solo dan sekitarnya bahkan sampai tingkat nasional.
"Sebagai salah satu prinsip Muhammadiyah, rumah sakit sebagai badan usaha dakwah sehingga kami berharap kami melakukan pelayanan kesehatan dengan tetap mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam pelayanan kesehatan kami sebagai gerakan dari Kemuhammadiyahan," imbuhnya.
Selain itu, dengan usia yang ke- 92 tersebut RS PKU Solo diharapkan semakin bisa melaksanakan pelayanan secara holistik kepada masyarakat di Solo maupun secara nasional. Serta tetap mengedepankan visi misi RS PKU Solo dengan memberikan pelayanan yang ramah, tidak membeda-bedakan fasilitas baik secara sosial, agama dan faktor-faktor lain. "Kami memberikan pelayanan sama rata dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip keislaman sesuai syiar Muhammadiyah," pungkasnya.