Senin 02 Apr 2018 19:48 WIB

Teladan Muslim Kamerun

Mereka merelakan sebagian hartanya untuk disedekahkan.

Muslim Kamerun
Foto: AP
Muslim Kamerun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam utama Douala mengatakan, setiap kali meminta masyarakat setempat membantu membangun madrasah, Muslim selalu menyumbang dengan senang hati. Mereka merelakan sebagian hartanya untuk dise dekahkan atau bahkan diwakafkan demi pembangunan sarana publik.

Mereka aktif menghidupkan sekolah un tuk menjalankan kaderisasi umat. Mereka juga membangun rumah sakit dan terlibat dalam berbagai program pemberdayaan ma syarakat. Syekh Farouk mengatakan, banyak warga di sana menjadi mualaf karena mereka meneladani perangai dan kepriba dian umat Islam yang santun dan mengapresiasi adat dan tradisi setempat. "Muslim di sini bersikap baik secara moral.

Mereka memperlakukan tetangga non- Muslim dengan penuh hormat," ujarnya. Mereka juga tidak terlibat dalam ke jahatan dan berbagai hal yang meng ganggu ketertiban. Banyak orang yang ingin menjalani hidup bersih dari narkoba, alkohol, dan seks bebas.

Masyarakat setempat menyadari semua itu adalah penyebab utama hancurnya kehidupan bermasyarakat yang menjunjung tinggi akhlak mulia dan tradisi leluhur yang menghormati sesama. Syekh Farouk menegaskan, umat Islam di Kamerun hidup damai dengan rekan-rekan non-Muslim. Meskipun berjumlah besar, umat Islam tidak pernah berkonflik dengan komunitas apa pun dan di mana pun.

Di Kamerun, masjid dan ge reja sering berde kat an dalam tanda toleransi beragama. "Se bagai imam, kita selalu mengkhut bahkan persatuan, solida ritas dan persaudaraan," kata Syekh Farouk. Ulama setempat mengimbau ma syarakat untuk memperlakukan te tang ga mereka dengan hormat, meski mereka menganut keyakinan berbeda. Mereka harus saling bersinergi dan bersama-sama menciptakan lingkung an yang kondusif bagi pertum buhan anak sebagai generasi penerus bangsa.

sumber : Islam Digest Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement