Rabu 08 Feb 2017 17:47 WIB

Diusir dan Digunduli, Charoline Bertahan Karena Ingat Perjuangan Rasulullah

Rep: mgrol86/ Red: Agung Sasongko
Mualaf tengah berdoa (ilustrasi)
Foto:
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dia belajar dengan seorang ustaz. Karena ustaz tersebut membatasi diri dengan perempuan akhirnya Charoline dituntun oleh istri ustaz tersebut.

“Saya banyak bertanya dengan Umi tentang Allah, Umi mengatakan kalau Allah itu adalah Tuhan yang Maha Esa, tidak beranak dan tidak diperanakan. Lalu saya bertanya tentang anak Tuhan yang diyakini oleh agama saya yang dulu, Umi menjawab kalau itu sebenarnya adalah nabi Isa kalau dalam Islam,” kata dia.

“Dan dia bukanlah anak Tuhan, memang dia lahir dari rahim Maryam wanita suci tapi sesungguhnya Allah meniupkan ruh nabi Isa untuk menunjukan kekuasaanya serta untuk menguji Maryam, walau banyak yang menuduh Maryam berzinah tapi Maryam tetap tawakal kepada Allah dan dia di jaga oleh Allah. Tapi Maryam sendiri tidak menganggap Isa itu adalah anak Tuhan,” ungkap Charoline.

Jawaban itu cukup membuat Charoline puas, meskipun belum sepenuhnya dia percaya. Dia terus mempelajari tentang ketuhanan dan dia pun diberikan tafsir oleh gurunya tersebut.

Dia membaca terjemahannya saja dan meresapinya, setiap kali dia tidak memahami dia langsung bertanya kepada gurunya tersebut dan dia bandingkan dengan keyakinannya.

Menurutnya, dari Islam dia mendapatkan semua jawaban atas kejanggalan yang dia rasakan selama ini.

“Saya tersentuh setiap kali membaca lafaz Allah, hati saya seperti terisi karena selama saya hidup 16 tahun hati saya merasa kosong meskipun saya berdoa. Saya takjub karena dalam Islam semua doa itu diajarkan dan kompak tidak beda-beda, misalnya dia untuk orang tua itu sudah diajarkan dan artinya sangat luar biasa.” Jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement