Jumat 05 Dec 2025 06:01 WIB

Dahnil: Perintah Presiden, Petugas Haji dari TNI-Polri akan Ditambah

Petugas haji dari unsur TNI-Polri akan ditempatkan di perlindungan jamaah.

Wamen Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak (tengah)
Foto: Ist
Wamen Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Haji dan Umrah menyatakan jumlah petugas haji yang berasal dari unsur TNI dan Polri akan ditambah. Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan bahwa penambahan tersebut merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

"Ya, kan memang dari TNI-Polri setiap tahun ada. Artinya, disebut dengan Linjam (perlindungan jamaah), petugas keamanan. Itu dari TNI-Polri seperti juga perintah Presiden, kita akan tambah," ujar Dahnil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/12/2025).

Baca Juga

Dahnil mengatakan penambahan petugas haji dari unsur TNI-Polri tersebut dilakukan untuk memperkuat unsur perlindungan jamaah. Dia menjelaskan keberadaan petugas keamanan dari kedua institusi itu dinilai mendukung peningkatan kualitas layanan perlindungan jamaah di lapangan.

photo
Petugas haji Indonesia Abdurrahman membasuh air zamzam ke wajah jamaah lansia Soemarmo (93 tahun) sebelum pendorongan kursi roda ke area tawaf Masjidil Haram untuk umroh wajib, Kamis (29/5/2025). - (Republika/Teguh Firmansyah)

"Supaya kemudian mereka bisa bertugas lebih baik, karena lebih prima biasanya petugas dari TNI dan Polri. Dan kita akan putuskan tambah petugas dari TNI dan Polri," kata Dahnil.

Terkait persentase penambahan personel petugas haji dari TNI dan Polri, Dahnil mengatakan, hal tersebut belum ditetapkan karena masih menunggu pembahasan lebih lanjut."Persentasenya nanti kita lihat. Karena secara khusus belum kita bahas. Yang jelas bertambah, gitu,"kata dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement