REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV— Tentara Israel mengumumkan empat tentara dari Brigade Golani mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda dalam bentrokan dengan para pejuang di Rafah, selatan Jalur Gaza.
Dilansir Aljazeera, Kamis (4/12/2025), Militer Israel menambahkan bahwa korban luka-luka di Brigade Golani dan Divisi Gaza terjadi dalam bentrokan dengan para pejuang bersenjata yang keluar dari terowongan di timur Rafah.
Saluran televisi Israel Channel 14 sebelumnya melaporkan, mengutip sumber-sumber, bahwa terjadi bentrokan dan pertempuran sengit antara pasukan pendudukan dan militan di daerah Rafah, selatan Jalur Gaza.
Sementara itu, Radio Angkatan Darat Israel mengutip sumber yang mengatakan bahwa tentara pendudukan membunuh dua orang bersenjata.
Sementara yang ketiga memasang bom di atas kendaraan lapis baja lalu kembali ke terowongan, menjelaskan bahwa sel yang terdiri dari tiga orang bersenjata keluar dari terowongan di Rafah dan menembakkan rudal anti-lapis baja ke arah tentara pendudukan.
Koresponden Aljazeera melaporkan bahwa helikopter militer Israel mendarat di sebelah timur kota Rafah.
Situs web Israel "Walla" mengutip sumber keamanan yang mengatakan bahwa pasukan tentara pendudukan terkena serangan rudal anti-tank, dan terjadi bentrokan antara militan dan pasukan pendudukan.
Selama beberapa pekan terakhir, terjadi krisis terkait sejumlah anggota perlawanan yang terkepung di wilayah tersebut, dan media Israel memberitakan bahwa Israel telah membunuh semua anggota perlawanan di wilayah tersebut melalui operasi militer.




