Kamis 04 Dec 2025 07:18 WIB

Bencana Sumatera, Kemenhaj Tunda Seleksi PPIH di Sumut, Sumbar dan Aceh

Pelaksanaan CAT untuk PPIH Kloter secara nasional berlangsung 4 Desember.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (14/10/2025).
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (14/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Haji dan Umrah menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Musibah ini berdampak pada aktivitas masyarakat, termasuk kesiapan penyelenggaraan Seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Arab Saudi di ketiga provinsi tersebut.

Setelah melakukan rapat koordinasi bersama pimpinan, Menteri Haji dan Umrah RI, Irfan Yusuf, memberikan arahan langsung agar pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) untuk PPIH di tiga provinsi tersebut ditunda sementara. Penundaan dilakukan sampai situasi memungkinkan dan para calon peserta dapat mengikuti seleksi dengan aman dan layak, ujar Gus Irfan lewat keterangan tertulis, Rabu (3/12/2025).

Baca Juga

Dalam arahannya, Gus Irfan  menyampaikan ungkapan empati dan kepedulian. “Keselamatan dan ketenangan warga adalah prioritas utama. Kami menunda pelaksanaan CAT di Sumut, Sumbar, dan Aceh agar masyarakat fokus pada keselamatan dan pemulihan pascabencana. Doa terbaik kami panjatkan untuk saudara-saudara kita di tiga provinsi tersebut,"kata dia.

photo
Warga melintas di area rumah yang terdampak banjir bandang di Desa Aek Garoga, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Senin (1/12/2025). Berdasarkan data dari BPBD Tapanuli Selatan Senin (1/12), sebanyak 50 orang meninggal dunia dan 46 orang belum ditemukan akibat bencana banjir bandang dan longsor pada Selasa (25/11). - (ANTARA FOTO/Yudi Manar)

Sementara itu, Kemenhaj memastikan, pelaksanaan CAT untuk PPIH Kloter secara nasional tetap berlangsung pada tanggal 4 Desember 2025, yang digelar serentak di seluruh Indonesia. Ujian tersebut bertempat di Kementerian Haji dan Umrah Kabupaten/Kota se-Indonesia. Penundaan hanya diberlakukan khusus untuk tiga provinsi yang terdampak bencana.

Menurut Gus Irfan, jadwal terbaru untuk Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh akan diumumkan setelah koordinasi teknis lanjutan serta memperhatikan perkembangan kondisi di lapangan.

"Kemenhaj RI  mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada, menjaga keselamatan, dan saling membantu. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan perlindungan bagi seluruh warga yang terdampak bencana,"ujar dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement