REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Haji dan Umrah menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Musibah ini berdampak pada aktivitas masyarakat, termasuk kesiapan penyelenggaraan Seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Arab Saudi di ketiga provinsi tersebut.
Setelah melakukan rapat koordinasi bersama pimpinan, Menteri Haji dan Umrah RI, Irfan Yusuf, memberikan arahan langsung agar pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) untuk PPIH di tiga provinsi tersebut ditunda sementara. Penundaan dilakukan sampai situasi memungkinkan dan para calon peserta dapat mengikuti seleksi dengan aman dan layak, ujar Gus Irfan lewat keterangan tertulis, Rabu (3/12/2025).
Dalam arahannya, Gus Irfan menyampaikan ungkapan empati dan kepedulian. “Keselamatan dan ketenangan warga adalah prioritas utama. Kami menunda pelaksanaan CAT di Sumut, Sumbar, dan Aceh agar masyarakat fokus pada keselamatan dan pemulihan pascabencana. Doa terbaik kami panjatkan untuk saudara-saudara kita di tiga provinsi tersebut,"kata dia.
Sementara itu, Kemenhaj memastikan, pelaksanaan CAT untuk PPIH Kloter secara nasional tetap berlangsung pada tanggal 4 Desember 2025, yang digelar serentak di seluruh Indonesia. Ujian tersebut bertempat di Kementerian Haji dan Umrah Kabupaten/Kota se-Indonesia. Penundaan hanya diberlakukan khusus untuk tiga provinsi yang terdampak bencana.
Menurut Gus Irfan, jadwal terbaru untuk Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh akan diumumkan setelah koordinasi teknis lanjutan serta memperhatikan perkembangan kondisi di lapangan.
"Kemenhaj RI mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada, menjaga keselamatan, dan saling membantu. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan perlindungan bagi seluruh warga yang terdampak bencana,"ujar dia.




