Jumat 05 Dec 2025 03:28 WIB

Kiai Cholil Promosikan Pancasila ke Liga Muslim Dunia, Inspirasi Fondasi Perekat Persatuan

Pancasila adalah fondasi penting berbangsa dan bernegara.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH M Cholil Nafis
Foto: Republika/Prayogi
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH M Cholil Nafis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA– Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH M Cholil Nafis, menyampaikan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai inspirasi perdamaian dunia.

Hal ini disampaikan dalam acara Silaturahim dan Dialog Kekuatan Ideologi Pancasila untuk Perdamaian Dunia bersama Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (Muslim World League/MWL), H E Syaikh Dr Muhammad Abdul Karim Al-Issa, di Gedung Nusantara V, MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (4/12/2025).

Baca Juga

Acara yang dihadiri para ulama, intelektual, dan anggota parlemen tersebut menjadi ruang dialog mengenai peran nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan harmoni global.

Dalam sambutannya, Kiai Cholil menegaskan bahwa Indonesia merupakan contoh nyata bagaimana keberagaman dapat dirawat melalui kesepakatan nasional bernama Pancasila.

“Indonesia yang terdiri dari berbagai pulau, suku, dan budaya dapat hidup damai karena diikat oleh kesepakatan berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila,” ujar Kiai Cholil.

Kiai Cholil menegaskan bahwa Pancasila bukan agama dan bukan pula antitesis dari agama. Justru, Pancasila dijiwai oleh nilai-nilai keagamaan, khususnya Islam, dan kandungannya sejalan dengan tujuan syariah (maqashid al-syariah) dalam menciptakan kehidupan yang damai dan rukun.

Ia mencontohkan sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, yang mencerminkan prinsip tauhid dalam Islam serta menjadi fondasi penting bagi terciptanya kehidupan berkeadilan dan beradab.

“Negara mewajibkan warganya untuk beragama. Dasar keberagamaan inilah yang menjadi fondasi kuat bagi terciptanya perdamaian dan keadilan,” tambahnya.

Di akhir sambutan, Kiai Cholil mengajak Sekjen Liga Muslim Dunia untuk memperkuat kolaborasi dengan Indonesia dalam membangun jembatan perdamaian dunia.

“Saya mengajak Liga Muslim Dunia untuk bekerja sama menyebarkan spirit Pancasila agar menjadi inspirasi perdamaian dunia,” katanya.

Kolaborasi tersebut diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat diplomasi perdamaian dan meneguhkan peran Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar yang mengedepankan moderasi, toleransi, dan harmoni. (Miftahul Jannah, ed: Nashih)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement