Senin 01 Dec 2025 06:50 WIB

Kemenag Data Madrasah Hingga Rumah Ibadah Terdampak Bencana Sumatera

Total seluruh satuan pendidikan terdampak bencana Sumatra mencapai 1.009.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: A.Syalaby Ichsan
Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Foto: Kemenag
Menteri Agama Nasaruddin Umar.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Kementerian Agama (Kemenag) tengah melakukan pendataan secara menyeluruh terhadap sarana pendidikan keagamaan seperti madrasah, rumah ibadah, serta potensi korban dari kalangan santri imbas banjir di Sumatera.

“Kemudian juga berapa rumah ibadah dan kami juga mendata adakah santri atau murid-murid kita yang ikut korban dengan kejadian-kejadian ini,”ujar Menteri Agama Prof KH Nasaruddin Umar dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (29/11/2025).

Baca Juga

Menag menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan mendalam atas bencana banjir yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bencana ini menyebabkan kerusakan hunian, fasilitas pendidikan, dan rumah ibadah, serta korban jiwa.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

Menag mengatakan, pemerintah hadir untuk meringankan beban masyarakat. Ia juga menyoroti perlunya kolaborasi seluruh elemen bangsa.“Mudah-mudahan dalam waktu singkat ini saya bersama dengan teman-teman dan tim akan segera mengunjungi daerah-daerah tersebut. Dengan memberikan bantuan yang seperlunya sebatas kemampuan yang kami miliki,”kata dia.

Menag mengajak masyarakat memperkuat empati terhadap saudara sebangsa. Ia menyampaikan bahwa rasa kepedulian merupakan karakter dasar bangsa Indonesia.

“Saya mengimbau kepada kita semuanya mari kita tunjukkan solidaritas kita kepada saudara-saudara kita warga sebangsa yang mengalami musibah ini. Salah satu ciri khas kita sebagai bangsa Indonesia solidaritas ini, persaudaraan ini sangat kuat,”ujar Menag.

 

photo
Sejumlah warga melintasi jembatan alternatif yang menghubungkan Desa Blang Meurandeh dan Desa Blang Puuk Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh, Ahad (30/11/2025). Pasca putusnya jembatan gantung diterjang banjir bandang pada Rabu (26/11) warga membuat jembatan darurat dari tali jembatan tersebut untuk jalur alternatif. - (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement