Rabu 03 Dec 2025 09:01 WIB

Kemenag Kumpulkan Donasi Rp155 Miliar untuk KUA, Masjid Hingga Madrasah di Sumatera

Dukungan dana tersebut akan disalurkan untuk membantu penanganan darurat di Sumatera.

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Kamaruddin Amin (tengah) di Kemenag RI, Kamis (30/10/2025).
Foto: Republika/Fuji Eka Permana
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Kamaruddin Amin (tengah) di Kemenag RI, Kamis (30/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Agama (Kemenag) mengumpulkan donasi untuk membantu korban musibah yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sebesar Rp155 miliar yang dihimpun dari berbagai lembaga filantropi Islam serta dukungan anggaran pemerintah.

“Kami laporkan bahwa hari ini Alhamdulillah telah terkumpul dana sebesar Rp155 miliar. begitu banyaknya. Untuk membantu korban bencana alam di Sumatera,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (2/12/2025).

Baca Juga

Donasi yang terkumpul bersumber dari anggaran Ditjen Bimas Islam Rp10,4 miliar (untuk 49 KUA, 61 masjid dan mushola), anggaran Ditjen Pendidikan Islam Rp40,85 miliar (untuk lembaga pendidikan Islam terdampak bencana).

photo
Warga menggunakan kabel baja yang untuk menyeberangi Sungai Juli pascaputusnya Jembatan Juli di jalan lintas Bireuen - Takengon, Aceh, Selasa (2/12/2025). Kabel baja yang didesain khusus relawan bencana menjadi sarana penghubung untuk memobilisasi warga dan barang sejak putusnya jembatan Juli pada 26 November 2025 akibat banjir luapan Sungai Peusangan. - (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Selain itu, bantuan datang dari  Baznas Rp60 miliar, bantuan Forum Zakat (FOZ) Rp31,6 miliar, bantuan Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ) Rp11 miliar, serta bantuan Kemenag Peduli Rp1,7 miliar.

Bantuan tersebut masih akan dilanjutkan melalui proses verifikasi agar penyalurannya tepat sasaran. Penggalangan dana juga masih terus dilakukan melalui kanal “Tanggap Darurat Kemenag”.

Kamaruddin memastikan seluruh dukungan dana tersebut akan disalurkan untuk membantu penanganan darurat serta pemulihan bagi masyarakat terdampak. Ia juga mengapresiasi solidaritas berbagai pihak yang bergerak cepat dalam membantu korban bencana.

Hidayat, warga Desa Lhok Ang, menjelaskan soal tumpukan gelondongan kayu yang hanyut bersama banjir bandang di tepi Daerah Aliran Sungai (DAS) Meureudu, Pidie Jaya, Aceh, Selasa (2/12/2025).

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement