REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai umat Islam, sangat ditekankan untuk memakmurkan masjid. Karena ini kaitannya dengan keimanan.
Allah berfirman dalam Alquran surat At Taubah ayat 18:
اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَۗ فَعَسٰٓى اُولٰۤىِٕكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ
innamâ ya‘muru masâjidallâhi man âmana billâhi wal-yaumil-âkhiri wa aqâmash-shalâta wa âtaz-zakâta wa lam yakhsya illallâh, fa ‘asâ ulâ'ika ay yakûnû minal-muhtadîn
Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, mendirikan salat, menunaikan zakat, serta tidak takut (kepada siapa pun) selain Allah. Mereka itulah yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.
Ustadz Syamsuddin Noor dalam Pedoman Sholat Berjamaah Menurut Tuntunan Rasulullah SAW menjelaskan, memakmurkan masjid erat kaitannya dengan keimanan. Orang yang tidak memakmurkan masjid dianggap orang yang tidak beriman atau orang yang tiada sempurna imannya. Sudah semestinya orang Islam itu terpanggil hatinya unutuk berusaha memakmurkan masjid, karena keimanannya kepada ALlah. Dengan demikian, usaha memakmurkan masjid adala usaha meningkatkan keimanan.
Cara-cara memakmurkan masjid:
- Bagi daerah atau tempat yang tidak terdapat masjid, maka perlu umat Islam mendirikan masjid dan berjamah. Yang demikian ini adalah fardhu kifayah.
- Umat Islam wajib membantu dan menyokong masjid. Masjid yang telah atau sedang didirikan.
- Memuliakan masjid dengan tetap melakukan ibadah, di dalamnya, baik dengan berdzikir mendekatkan diri kepada ALlah dan menghadiri dan menegakkan jamaah sholat di dalamnya. Memberikan pengajaran agama dan mempelajari agama di dalam masjid dan berbagai kegiatan dan pengelolaan yang dimaksud dengan memakmurkan masjid.
- Menjaga tata tertib serta hukum-hukum yang berkenaan dengan masjid.
