REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kehadiran Platform Nusuk Umroh yang diluncurkan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dinilai memberikan kemudahan bagi jamaah yang ingin menunaikan ibadah umrah secara mandiri tanpa perantara travel.
Warga asal Gresik yang telah empat kali berangkat ke Tanah Suci, Suhufi (44 tahun), mengaku, dia lebih mudah untuk melakukan booking layanan perjalanan secara mandiri. "Iya pasti lebih mudah saya booking-nya, akan lebih memudahkan masyarakat yang ingin berangkat secara mandiri ke Tanah Suci," ujar Suhufi saat dimintai tanggapannya pada Jumat (22/8/2025).
Menurut dia, Nusuk Umroh sangat membantu bagi jamaah yang melek teknologi. Dengan aplikasi tersebut, jamaah bisa langsung memilih sendiri layanan perjalanan, mulai tiket, akomodasi, hingga layanan ibadah di tanah suci.
“Kalau orang-orang yang sudah melek teknologi kayak saya tentu sangat terbantu dengan adanya itu. Jadi nanti saya bisa memilih sendiri perjalanannya,” kata Suhufi.
Meski demikian, ia mengakui tidak semua jamaah cocok dengan sistem mandiri. Banyak jamaah, terutama yang sudah lanjut usia atau belum berpengalaman, tetap lebih nyaman menggunakan jasa travel.
“Kalau jamaah yang sepuh atau yang belum punya pengalaman dan tidak melek teknologi, itu pasti akan tetap memilih travel untuk berangkat umroh,” jelas dia.
Meski belum berencana umroh tahun ini karena akan berziarah ke Irak, Suhufi mengaku tertarik mencoba berangkat mandiri melalui Nusuk Umroh pada kesempatan berikutnya.
“Iya mau coba berangkat sendiri, biar punya pengalaman. Setelah itu baru saya bisa bandingkan lebih enak pakai mandiri atau pakai travel,” ujar dia.
