Jumat 22 Aug 2025 16:28 WIB

Sejumlah Jamaah Mengaku Belum Berani Umroh Sendiri Lewat Aplikasi Nusuk Umroh

Perbedaan bahasa menjadi salah satu alasan jamaah memilih travel umroh.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Kabah (ilustrasi)
Foto: RepublikaTV/Sadly Rachman
Kabah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah jamaah mengaku lebih tenang melaksanakan umroh bersama Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU)/travel dibanding umroh sendiri lewat aplikasi Nusuk Umrah. Jamaah umroh mengaku tidak berani jika harus berangkat umroh sendiri.

Jamaah yang baru saja umroh, Sri Handayani mengatakan bahwa sudah mengetahui ada aplikasi Nusuk Umroh. Tapi tidak cukup berani melaksanakan umroh tanpa difasilitasi PPIU.

Baca Juga

"Saya baru saja pulang umroh di bulan Agustus ini, bagi saya lebih tenang umroh bersama travel umroh atau PPIU karena sudah ada yang mengurus segala macamnya," kata Sri kepada Republika, Jumat (22/8/2025)

Sri mengaku, jika ditanya apakah berani umroh sendiri lewat apilkasi Nusuk Umroh, jawabnya untuk saat ini tidak berani. Berangkat ke Arab Saudi sendirian dan berinteraksi dengan orang Saudi, pasti terkendala dalam bahasa.

"Saya tidak bisa bahasa Arab, mungkin kalau umroh lewat aplikasi Nusuk Umroh, saya akan kesulitan komunikasi dengan orang Arab," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement