REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Gizi buruk terus menyerang anak-anak di Gaza, Palestina. dr. Bambang Surif Djamaluddin, Sp.A (Spesialis Anak, relawan Emergency Medical Team (EMT) ke-4 dari Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI)-Rahma World Wide, mengungkapkan, rata-rata anak yang dirawat di Rumah Sakit Al-Shifa, tempat dia bertugas, menderita gizi buruk.
Di sana anak-anak memiliki penyakit yang beragam. Namun, ujar Bambang, penyakit utama mereka diperparah dengan gizi buruk. Di sisi lain, gizi buruk ini dia katakan mempersulit penyembuhan pasien.
“Semua penyakit yang ada di sini itu disertai dengan gizi buruk. Apapun penyakitnya. Jadi selain penyakit utamanya juga ada faktor gizi sehingga mempersulit penyembuhan,” ujar Bambang.
Bambang mengenalkan seorang anak perempuan berusia 6 tahun. Terlihat tubuh mungilnya lemas terkulai di kasur rumah sakit. Tulang punggung dan rusuknya terlihat jelas. Pipi tirusnya bahkan tak sanggup lagi menampakkan senyum manis di wajahnya. Bersama ibunya, dengan infus di tangan, dia berusaha untuk sembuh.
