Jumat 27 Jun 2025 08:57 WIB

DPR: BPKH Bisa Jadi Syarikah Haji untuk Kelola Layanan di Arab Saudi

Maman Imanulhaq usulkan BPKH perluas peran hingga ke pengelolaan langsung jamaah.

Jamaah haji dari berbagai negara mengunjungi Pasar Kakiyah, Makkah, Arab Saudi, Rabu (11/6/2025). Jamaah haji berbelanja aneka cendera mata khas haji di salah satu pasar terbesar di Makkah tersebut sebelum pulang ke negara masing-masing.
Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Jamaah haji dari berbagai negara mengunjungi Pasar Kakiyah, Makkah, Arab Saudi, Rabu (11/6/2025). Jamaah haji berbelanja aneka cendera mata khas haji di salah satu pasar terbesar di Makkah tersebut sebelum pulang ke negara masing-masing.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Immanul Haq menilai Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memiliki potensi untuk bertransformasi menjadi syarikah (perusahaan berbasis syariah) di Arab Saudi yang mampu mengelola keuangan dan layanan haji.

"Jadi, kenapa tidak BPKH selain melayani pengelolaan keuangan haji, juga bisa langsung mengelola amanat Presiden Prabowo terkait pengembangan Kampung Indonesia untuk jamaah haji,", ujar Maman dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Maman menjelaskan sesuai arahan Presiden Prabowo, pengelolaan haji sebaiknya tidak berlarut-larut dan harus terintegrasi secara efisien.

Salah satu usulan yang disampaikan adalah membangun infrastruktur pendukung haji seperti bandara dan hotel yang dikelola secara terpusat di Kampung Haji Indonesia.

"Misalnya, kita bisa punya bandara sendiri, tidak lagi menyewa di tempat lain seperti To'ib, kemudian menggabungkan beberapa hotel menjadi satu kompleks sehingga katering dan layanan lain bisa lebih terkoordinasi," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement