Senin 23 Jun 2025 15:13 WIB

Anggota Jamaah RI Hilang Sebelum Armuzna, PPIH: Sudah Dibadalhajikan

Tiga jamaah haji Indonesia yang hilang diketahui memiliki riwayat demensia.

Ali Machzumi, Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah PPIH Arab Saudi
Foto: kemenag
Ali Machzumi, Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah PPIH Arab Saudi

Laporan jurnalis Republika, Teguh Firmansyah, dari Makkah, Arab Saudi

Sebanyak tiga orang anggota jamaah haji Indonesia dinyatakan hilang di Kota Makkah, Arab Saudi. Hingga kini, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi masih mencari mereka.

Baca Juga

Menurut Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah PPIH Arab Saudi Ali Machzumi, dua dari ketiga orang tersebut sudah menghilang sebelum masa puncak haji 1446 H/2025 M. Artinya, dalam catatan PPIH, kedua orang itu tidak sempat mengikuti rangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). 

Bagaimanapun, Ali Machzumi, dua orang tersebut sudah dibadalhajikan. "Hajinya sudah dibadalkan," ujar dia saat ditemui di Kantor Urusan Haji Makkah, kemarin. 

Ia pun menegaskan, tidak ada satu pun jamaah haji Indonesia yang tidak terangkut ke Padang Arafah. Mereka yang lansia, disabilitas, dan mengidap sakit tetapi memungkinkan akan ikut safari wukuf. Adapun yang uzur dan tak mungkin berjalan, sudah dibadalhajikan. 

Tiga orang anggota jamaah haji Indonesia yang dinyatakan hilang di Makkah itu adalah Nurimah (80 tahun), Sukardi bin Jakim (68), dan Hasbullah Ikhsan (73 tahun). PPIH mengonfirmasi, ketiga anggota jamaah haji RI itu memiliki riwayat penyakit demensia.

Nurimah merupakan seorang haji asal Kelompok Terbang (Kloter) PLM 19 (Palembang) dan menginap di Hotel Nomor 614 Sektor 6. Adapun Sukardi berasal dari Kloter SUB 79 (Surabaya) dan tinggal di Hotel Nomor 813. Hasbullah (73 tahun) dari Kloter BDJ 07.   

"Proses pencarian jamaah kita yang masih belum kembali ke kloternya masih kita lakukan," ujar Kepala Bidang Perlindungan Jamaah PPIH Arab Saudi Harun Arrasyid di Kantor Urusan Haji Makkah, Ahad (22/6/2025). 

Menurut Harun, Nurimah meninggalkan rombongan dua hari setelah sampai di Makkah atau sebelum puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). Yang bersangkutan tiba di Tanah Suci sejak tanggal 28 Mei 2025. Adapun Sukardi diketahui terpisah dari rombongan atau belum kembali ke kloternya dua hari usai yang bersangkutan tiba di Makkah atau sekitar tanggal 29 Mei 2025.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement