Jumat 20 Jun 2025 08:10 WIB

53.156 Orang Jamaah dan Petugas Haji Kembali ke Tanah Air

Kondisi cuaca di Makkah dan Madinah terbilang sangat panas pada siang dan sore.

Jamaah haji kelompok terbang (kloter) pertama debarkasi Kertajati mengambil air zamzam setibanya di aula Asrama Haji Indramayu, Jawa Barat, Jumat (13/6/2025). Sebanyak 445 jamaah haji asal Kabupaten Bandung tiba di tanah air usai menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggarra
Jamaah haji kelompok terbang (kloter) pertama debarkasi Kertajati mengambil air zamzam setibanya di aula Asrama Haji Indramayu, Jawa Barat, Jumat (13/6/2025). Sebanyak 445 jamaah haji asal Kabupaten Bandung tiba di tanah air usai menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyampaikan bahwa hingga Rabu (18/6) pukul 21.00 Waktu Arab Saudi, sebanyak 53.156 orang jamaah haji dan petugas haji yang tergabung dalam 135 kelompok terbang (kloter) telah kembali di Tanah Air.

"Untuk hari ini, Kamis (19/6), jumlah haji dan petugas haji yang dipulangkan ke Tanah Air sebanyak 8.650 orang, tergabung dalam 22 kelompok terbang," kata Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Makkah Dodo Murtado di Makkah, Arab Saudi, Kamis (19/6/2025).

Baca Juga

Dodo menyampaikan sejalan dengan proses pemulangan jamaah ke Tanah Air, mulai 18 Juni 2025, jamaah haji gelombang II yang tiba di Tanah Suci melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah secara bertahap didorong ke Madinah untuk melanjutkan ibadahnya di Masjid Nabawi dan ziarah ke sejumlah destinasi religi di Madinah.

"Tercatat hingga 18 Juni 2025 pukul 21.00 WAS, sebanyak 4.065 haji yang tergabung dalam 12 kloter tiba di Madinah. Hari ini, direncanakan 16 kloter dengan jumlah jamaah dan petugas sebanyak 6.301 orang diberangkatkan ke Madinah," ucap Dodo.

Ia mengingatkan kondisi cuaca di Makkah dan Madinah saat ini sangat panas pada siang dan sore hari. Suhu udara di Kota Makkah bisa mencapai di atas 40 derajat Celcius.

"Oleh karena itu, PPIH Arab Saudi mengimbau jamaah, khususnya lansia dan yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid untuk membatasi aktivitas di luar hotel dan sunnah umrah berulang kali," katanya.

photo
Jamaah haji dari berbagai negara sedang berada di Raudhah, Madinah. - (Teguh Firmansyah / Republika)

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement