REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN – Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengeklaim telah menghancurkan sistem pertahanan Israel. IRGC mengingatkan para pemukim zionis apakah harus memilih antara mati perlahan di tempat perlindungan atau melarikan diri dari wilayah Palestina yang diduduki.
IRGC mengeluarkan pernyataan setelah meluncurkan fase ke-12 Operasi True Promise III terhadap Israel. IRGC menyatakan bahwa mereka telah berhasil menghancurkan sistem pertahanan Israel di seluruh wilayah Palestina yang diduduki."Dan sekarang, wilayah udara pendudukan terbuka untuk rudal dan pesawat drone Iran," ujar IRGC seperti dikutip dari laman Mehr News.
Berbicara kepada penduduk permukiman ilegal Israel, IRGC mengatakan bahwa mereka akan meluncurkan serangan rudal terus-menerus ke Israel yang notabene merupakan wilayah Palestina yang diduduki. Terlebih, mantan kepala IRGC Hossein Salami telah bersumpah bahwa Iran akan membuka gerbang neraka bagi para Zionis kriminal sebagai tanggapan atas berbagai kejahatan mereka.
"Pastikan suara sirene alarm tidak padam sedetik pun," katanya, seraya menambahkan bahwa Zionis kini harus memilih antara kematian bertahap di tempat perlindungan dan melarikan diri dari wilayah pendudukan sesegera mungkin.