Selasa 11 Nov 2025 13:36 WIB

Menyusuri Kembali Hijrah Nabi, Belasan Orang Jalan Kaki dari Makkah ke Madinah dalam Waktu Sepekan

Para peserta berjalan kaki, menunggang unta hingga berkendara.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Ilustrasi Padang Pasir
Foto: Pixabay
Ilustrasi Padang Pasir

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH — Umat Islam dari berbagai negara berkumpul untuk menelusuri jejak perjalanan hijrah Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah pada 622 M. Mereka menyelesaikan perjalanan selama sepekan demi merasakan makna historis dan spiritual dari rute tersebut.

Ekspedisi ini diselenggarakan oleh Hijrah Hub yang berbasis di Inggris, yang mengatur perjalanan di sepanjang rute Hijrah dengan pemandu ahli. Menempuh jarak sekitar 450 kilometer (279,6 mil) antara Makkah dan Madinah, tim menyusuri jalan sejauh 315 kilometer di sepanjang rute tradisional. Para peserta bergantian berjalan kaki, menunggang unta, dan berkendara untuk menempuh jarak tersebut.

Baca Juga

photo
Jamaah haji mendaki Jabal Nur untuk berziarah dan berdoa di Makkah, Senin (24/6/2024) menjelang Subuh. Jabal Nur menjadi tempat diturunkannya ayat pertama dalam Alquran. Ada lima ayat yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril. Lima ayat dalam surat Al Alaq itu turun di Gua Hira, yang terletak di puncak Jabal Nur. - (Republika/Muhyiddin)

Sekitar 15 peserta dari seluruh dunia berjalan mengikuti jejak Nabi Muhammad dan para sahabatnya. Mereka juga mengunjungi lokasi-lokasi penting di sepanjang rute dan memperoleh pengalaman mendalam tentang makna historis dan spiritual dari Hijrah. 

Setelah tiba di Madinah dengan melalui perjalanan yang penuh tantangan, para peserta disambut hangat dengan bunga mawar dan doa.

Perhentian pertama mereka di Madinah adalah Masjid Quba, tempat Nabi Muhammad tinggal selama hijrahnya. Sebagai masjid pertama dalam sejarah Islam dan sebagian dibangun oleh Nabi sendiri, masjid ini memiliki makna spiritual yang mendalam. 

Rombongan kemudian mengunjungi Masjid Nabawi, yang juga merupakan tempat makam Nabi Muhammad SAW, Khalifah Umar, dan Khalifah Abu Bakar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement