Selasa 11 Nov 2025 16:03 WIB

Ketegasan Ali bin Abu Thalib Terhadap Pelaku Homoseksual di Masa Khalifah Abu Bakar

Ali bin Abi Thalib menegaskan homoseksual adalah dosa besar.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Tolak LGBT/Ilustrasi
Tolak LGBT/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dalam sejarah Islam, ketegasan Sayyidina Ali bin Abu Thalib Radhiyallahu anhu terhadap kemungkaran tercatat begitu kuat dan tak tergoyahkan. Ia bukan hanya dikenal sebagai panglima yang gagah dan ahli ilmu yang dalam, tetapi juga sebagai penjaga kemurnian akhlak umat di masa-masa awal Islam. Salah satu kisah yang menegaskan hal itu terjadi pada masa pemerintahan Khalifah Abu Bakar Radhiyallahu anhu.

Salah satu peristiwa yang menunjukkan keteguhan sikap Ali bin Abu Thalib adalah ketika Khalid bin Al-Walid melaporkan kepada Khalifah Abu Bakar tentang adanya praktik homoseksual di wilayah pedalaman. Saat para sahabat diminta pendapat oleh khalifah, Ali bin Abu Thalib tampil dengan pandangan paling tegas.

Baca Juga

Ali bin Abu Thalib menegaskan bahwa perbuatan itu (homoseksual/ liwaṭ) adalah dosa besar yang pernah membuat umat Nabi Luth dibinasakan oleh Allah SWT. Dengan dasar itu, Ali bin Abu Thalib berpendapat bahwa pelaku kejahatan semacam itu pantas dijatuhi hukuman berat, sebagaimana azab yang ditimpakan kepada kaum Nabi Luth.

Dikutip dari buku Imamul Muhtadin yang ditulis HMH Al-Hamid Al-Husaini, berikut Riwayat lengkap yang menggambarkan ketegasan Ali bin Abu Thalib menghukum pelaku homoseksual.

Diriwayatkan ketika Khalid bin Al-Walid memimpin pasukan muslimin menghadapi suatu peperangan besar, ia menulis surat kepada Khalifah Abu Bakar Radhiyallahu anhu sebagai berikut:

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement