REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengungkapkan duka mendalam atas kepergian Ustadz Yahya Waloni.
Ustadz Yahya wafat saat menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Darul Falah, Kelurahan Gunung Sari, Rappocini, Kota Makassar, Jumat (6/6/2025).
Ustadz Yahya Waloni terjatuh di atas mimbar setelah menyampaikan khutbah kedua. Pendakwah ini sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Dugaan sementara, almarhum meninggal akibat serangan jantung.
“Kita benar-benar terkejut dengan meninggalnya Ustadz Yahya Waloni. Dengan kepergiannya, umat Islam Indonesia telah kehilangan seorang ustadz, dai dan muballigh hebat yang tidak pernah mengenal lelah,” ujar Anwar Abbas dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat.
Menurut Buya Anwar, sapaan akrabnya, hidup Ustadz Yahya benar-benar diabdikan untuk dakwah. Ia dikenal luas karena kerap mengisi ceramah di berbagai wilayah Indonesia, termasuk pelosok daerah.
“Sudah banyak provinsi dan daerah tingkat dua bahkan daerah-daerah pelosok yang beliau kunjungi. Dia meninggal di hari yang baik, yaitu hari Jumat ketika beliau menyampaikan khutbah Jumat. Oleh karena itu kepergiannya benar-benar luar biasa,” ucap Anwar Abbas.
Anwar juga mendoakan agar seluruh amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT.
“Kita doakan semoga dosa-dosq beliau diampuni oleh Allah SWT dan seluruh amal ibadahnya diterima-Nya. Kepada keluarga yang ditinggalkan kita harap supaya bisa tabah dan sabar sehingga dengan demikian Allah SWT akan selalu memberikan pertolongan dan perlindunganNya. Amin,” kata dia.
View this post on Instagram