Rabu 28 May 2025 09:21 WIB

Keutamaan Hari Tasyrik

Selama Idul Adha dan hari-hari tasyrik, umat Islam haram berpuasa.

Ilustrasi kurban, Idul Adha
Foto: Republika /mgrol101
Ilustrasi kurban, Idul Adha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah. Ini berlangsung tepatnya setelah Idul Adha, yang dirayakan pada 10 Dzulhijjah. Rangkaian hari itu termasuk di antara waktu-waktu yang mulia.

Pada tahun ini, Idul Adha 1446 H jatu pada hari Jumat tanggal 6 Juni 2025. Maka, hari tasyrik bertepatan dengan Sabtu, Ahad, dan Senin yakni 7-9 Juni 2025.

Baca Juga

Dikutip dari buku Amalan Awal Dzulhijjah Hingga Hari Tasyrik karya Muhammad Abduh Tuasikal, ada beragam dalil mengenai keutamaan Idul Adha dan hari tasyrik. Misalnya, sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud.

إنَّ أعظمَ الأيامِ عندَ اللهِ -تباركَ وتعالى- يومُ النحرِ ثمَّ يومُ القَّرِّ

“Sesungguhnya, hari yang paling mulia di sisi Allah Tabaroka wa Ta'ala adalah hari Idul Adha dan yaumul qorr (hari tasyrik)" (HR Abu Daud).

Hari tasyrik disebut yaumul qorr. Sebab, pada saat itu orang yang berhaji berdiam di Mina.

Hari tasyrik yang terbaik adalah hari tasyrik yang pertama, kemudian yang berikutnya, dan berikutnya lagi. Lihat Latha’if Al-Ma’arif karya Ibnu Rajab Al-Hambali.

Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa Idul Adha dan tiga hari tasyrik yang mengiringinya adalah hari perayaan. Kaum Muslimin dalam rangkaian hari itu agar bergembira dan menikmati makanan.

Rasulullah SAW bersabda:

أيام التشريق أيام أكل وشرب

“Hari-hari tasyrik adalah hari menikmati makanan dan minuman” (HR Muslim).

photo
INFOGRAFIS Tata Cara Sholat Idul Adha - (Republika.co.id)

Haram berpuasa

Umat Islam dilarang untuk berpuasa selama Idul Adha dan hari tasyrik pada 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Sebaliknya, pada hari-hari ini kaum Muslimin dapat bersenang-senang untuk menyantap makanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement