REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka mengeluarkan uang pribadi sekitar Rp2 miliar untuk uang saku seluruh calon jamaah haji asal Bumi Anoa yang berangkat ke tanah suci pada 1446 Hijriah (H)/2025 Masehi (M).
Andi Sumangerukka saat ditemui di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa pemberian bantuan tersebut untuk mengurangi beban jamaah yang akan berangkat ke Makkah dalam rangka menjalankan ibadah.
"Kita lihat, di antara mereka ada yang memang mengumpulkan uangnya. Bisa jadi dia mengumpulkan uang sampai sekian tahun baru bisa (berangkat ibadah haji). Waktu tunggunya saja 27 tahun," kata Andi Sumangerukka usai melepas para jamaah haji asal Sultra di Kendari.
Ia menyampaikan, tujuan pemberian uang saku kepada jamaah haji itu untuk bersedekah sekaligus juga membantu sedikit meringankan beban-beban jamaah.
"Saya ingin membantu meringankan itu, ya sekaligus bersedekah. Kalau bersedekah tidak dilarang," ujarnya.
Andi Sumangerukka mengungkapkan untuk jamaah haji tahun depan akan dibuat program membantu dari proses pemberangkatan di kabupaten/kota hingga menuju ke Embarkasi Makassar.
"Semua masyarakatnya Sulawesi Tenggara. Maka provinsi yang menanggung," ungkapnya.