Ahad 04 May 2025 13:44 WIB

Ramai Boikot, PWNU Jakarta Simpulkan Produk Ini tak Terafiliasi Israel

Kesimpulan Bahtsul Masail PWNU Jakarta berlandaskan dengan kejian.

Diskusi pada Forum Bahtsul Masail PWNU Jakarta Simpulkan AQUA tak Terafiliasi Israel
Foto: Dok Republika
Diskusi pada Forum Bahtsul Masail PWNU Jakarta Simpulkan AQUA tak Terafiliasi Israel

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Merek air minum dalam kemasan AQUA menyampaikan klarifikasi terkait aksi boikot yang menyasar produk tersebut dalam forum Bahtsul Masail Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PWNU DKI Jakarta, di Kantor II PWNU DKI Jakarta, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu, 30 April 2025. Dalam forum bertema “Menyoal Aksi Boikot Produk-produk Diduga Terafiliasi Israel” itu, AQUA memaparkan fakta dan bukti-bukti bahwa produk dari Danone Indonesia tidak terafiliasi dengan Israel sebagaimana yang selama ini dituduhkan.

Di hadapan forum yang dihadiri para kiai pakar bahtsul masail se-Jabodetabek, perwakilan Danone Indonesia memaparkan data dan fakta yang menegaskan bahwa AQUA itu tidak terafiliasi dengan negara Zionis Israel.

Baca Juga

Sekretaris LBM PWNU DKI Jakarta KH. Ahmad Fuad mengungkapkan, pemaparan AQUA itu kemudian dibahas dan diuji dalam forum ilmiah yang mengkaji bukti-bukti yang disampaikan disertai kajian berdasarkan literatur-literatur Islam klasik dan kontemporer. Hasilnya, forum menyatakan AQUA adalah salah satu produk yang tidak terbukti terafiliasi dengan Israel.

“Salah satu pertanyaan yang dibahas dalam itu forum bahsul masail itu adalah: apakah ada di antara daftar produk yang selama ini menjadi sasaran boikot dan beredar di masyarakat tidak tebukti terafiliasi dengan Israel? Setelah kami kaji berdasarkan hasil dengar pendapat dengan perwakilan Danone Indonesia yang menyampaikan verifikasi dengan membawa bukti-bukti nyata kepada Forum Bahtsul Masail PWNU Jakarta dan berdasarkan kitab-kitab klasik dan kontemporer, jawabannya ada di antara produk-produk yang diboikot itu tidak terbukti terafiliasi dengan Israel, yaitu AQUA,” ungkapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement