REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan massa yang tergabung dalam Komunitas Pecinta Alquran melakukan aksi di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Jakarta, Ahad (4/5/2025). Aksi itu dilakukan untuk mendesak Negeri Paman Sam menghentikan dukungan ke Israel yang terus menyerang Palestina.
Ketua Komunitas Pecinta Alquran Bela Palestina KH Itang Rusmana mengatakan warga Palestina yang menjadi korban tindakan genosida Israel terus bertambah setiap harinya. Bahkan, para pecinta dan penghafal Alquran juga turut menjadi korban.
“Komunitas Alquran tidak akan diam melihat pembantaian dan melihat genosida yang terjadi di Gaza. Sekecil apapun yang bisa kami lakukan, kami kerjakan untuk membela saudara-saudara kita di Gaza,” kata dia, Ahad.
Karena itu, ia ingin menyerukan kepada dunia untuk segera turun tangan menghentikan tragedi kemanusiaan di depan mata tersebut. Pasalnya, kekejian yang dilakukan Israel tidak hanya menyerang Gaza dengan brutal, melainkan menutup pintu perbatasan sejak tiga bulan lalu, sehingga warga Palestina banyak yang meninggal karena kelaparan.
“Rumah-rumah (komunitas pecinta) Alquran siap nanti berkolaborasi, membantu mereka, mendoakan mereka, menyuarakan keberpihakan kepada mereka," ujar Kiai Itang.
Selain melakukan aksi, pihaknya juga akan terus menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk terus bersuara dan bertindak. Menurut dia, salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk menghentikan aksi Israel adalah dengan memboikot produk-produk yang selama ini mendukung penjajahan Israel.
Utang menambahkan bakal terus melakukan aksi serupa selama masih ada penjajahan di atas Tanah Palestina. Apalagi, Indonesia merupakan salah satu negara yang bersahabat baik dengan Palestina.