Senin 28 Apr 2025 12:30 WIB

388 Petugas Haji Indonesia Berangkat Hari Ini, Kemenag: Jaga Nama Baik Indonesia!

Tugas yang menanti petugas haji sangat berat.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mencium bendera Merah Putih saat upacara pelepasan dan pemberangkatan ke Tanah Suci di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (28/4/2025). Sebanyak 389 orang PPIH Arab Saudi Tahun 2025 tersebut bertugas di daerah kerja (daker) Madinah, bandara, tenaga kesehatan serta Kantor Urusan Haji Jeddah.
Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mencium bendera Merah Putih saat upacara pelepasan dan pemberangkatan ke Tanah Suci di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (28/4/2025). Sebanyak 389 orang PPIH Arab Saudi Tahun 2025 tersebut bertugas di daerah kerja (daker) Madinah, bandara, tenaga kesehatan serta Kantor Urusan Haji Jeddah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) secara resmi memberangkatkan 388 petugas haji ke Tanah Suci untuk melayani jamaah Indonesia pada musim haji 1446 H/2025 M. Pelepasan dilakukan dalam apel yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (28/5/2025).

Ratusan petugas haji yang akan diberangkatkan pertama kali ini berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari TNI, Polri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, perguruan tinggi, pondok pesantren, hingga ormas Islam.

Baca Juga

Dalam sambutannya, Hilman berpesan agar mereka menjaga kesehatan, menjaga nama baik Indonesia, dan menunjukkan profesionalisme selama bertugas.

"Tolong jaga nama baik Republik Indonesia! Anda adalah duta bangsa, yang akan dilihat oleh seluruh delegasi haji dunia. Tolong jaga nama baik Indonesia, berperilakulah sebagai seorang petugas yang profesional dan bertanggung jawab," ujar Hilman.

Dalam kesempatan ini, Hilman juga mengungkapkan rasa syukurnya atas kesiapan para petugas yang akan bertugas di Madinah dan Bandara. Ia mengingatkan bahwa tugas yang menanti sangat berat, bahkan waktu untuk sekadar duduk pun akan sulit didapatkan.

"Saya tahu tadi Anda berdiri, ada satu jam? Nanti di sana 12 jam Pak, Ibu. Dan betul-betul sulit waktu untuk mencari bukan hanya tempat duduk Tapi waktu duduk pun sudah susah. Masih ingin berangkat petugas haji?," ujar Hilman yang disambut teriakan "siap" ratusan petugas haji.

Hilman menekankan bahwa pelayanan haji tahun ini menjadi perhatian besar pemerintah. Dia pun menyampaikan harapan dari Presiden RI Prabowo Subianto, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Kepala Badan Penyelenggara Haji Mochamad Irfan Yusuf agar layanan haji terus membaik.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement