REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Orang Tua Group atau OT Group menanggapi pemberitaan di Republika.co.id berjudul "Brand Minuman Beralkohol Promo di Posko Mudik, Bang Anca: Khamr Kampanye di Bulan Muslim?”
Head Marketing Division OT Group, Daniel menyampaikan, produsen yang menyelenggarakan kegiatan Jamu Seduhan perlu menjelaskan agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat. Berikut hal-hal yang perlu diklarifikasi.
"Bahwa benar, kami menjalankan kegiatan Jamu Seduhan yang diselenggarakan di sejumlah titik," kata Daniel melalui pesan tertulis kepada Republika, Kamis (27/3/2025).
Ia menerangkan, tujuan dari kegiatan Jamu Seduhan adalah membantu para pemudik menjaga stamina dan kesehatan selama perjalanan menuju kampung halaman dengan meminum jamu seduhan tradisional. Di antaranya Jamu Seduh Tolak Angin dan Jamu Seduh Pegal Linu.
"Dalam kegiatan ini kami juga membagikan produk-produk makanan ringan seperti wafer, biskuit, permen, minuman jamu, dan kopi," ujar Daniel.
Ia mengatakan, seduhan jamu yang diberikan terdiri dari racikan jamu yang berkhasiat menolak angin, jamu pegal linu, beras kencur, madu serta jeruk nipis yang tidak mengandung alkohol.
"Berdasarkan poin-poin tersebut, kami sampaikan bahwa pemberitaan yang saat ini beredar adalah tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta di lapangan," ujar Daniel.
Ditanya apakah di posko Jamu Seduhan pada musim mudik tahun ini tidak ada minuman beralkohol yang dipromosikan, Daniel menjawab di posko Jamu Seduhan tidak ada produk alkohol apapun.
"Namun kami dari Orang Tua memberikan bekal mudik makanan ringan seperti wafer, biskuit, permen serta minuman manis maupun air mineral untuk perjalanan mudik ya," ujar Daniel melalui pesan singkat di Whatsapp kepada Republika.
Daniel mengatakan bahwa pihaknya juga sudah dikunjungi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Menurutnya, BPOM juga sudah konfirmasi bahwa di booth Jamu Seduhan tidak ada alkohol, bahwa tidak ada produk alkohol.
"Kami tidak membagi-bagikan produk beralkohol, namun kami memberikan makanan ringan dan minuman manis," ujarnya.