Kamis 09 Oct 2025 13:30 WIB

Hitung Mundur Puasa Ramadhan 2026, Ini Jadwal Puasa Muhammadiyah dan Pemerintah

Muhammadiyah mengandalkan pendekatan ilmiah melalui perhitungan astronomi.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Hampers Ramadhan atau Lebaran (ilustrasi). Anda bisa membuat hampers sendiri dengan simpel namun tetap unik.
Foto: Dok. Freepik
Hampers Ramadhan atau Lebaran (ilustrasi). Anda bisa membuat hampers sendiri dengan simpel namun tetap unik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan suci Ramadhan 1447 Hijriyah tinggal beberapa bulan lagi, yang diperkirakan jatuh pada Februari 2026 mendatang. Namun, terjadi perbedaan antara pemerintah dan organisasi Muhammadiyah dalam metode penetapan awal bulan Ramadhan ini. 

Seperti dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, metode penentuan awal puasa yang digunakan Muhammadiyah berbeda dengan pemerintah yang masih menerapkan rukyatul hilal atau pengamatan bulan secara langsung.  

Baca Juga

Muhammadiyah mengandalkan pendekatan ilmiah melalui perhitungan astronomi. “Menurut hisab hakiki wujudul hilal, posisi bulan sudah memenuhi syarat sehingga 1 Ramadan 1447 H jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026,” demikian isi maklumat PP Muhammadiyah. 

Jika dihitung sejak Kamis (9/10/2025) hari ini, maka bulan Ramadhan tahun depan masih tinggal empat bulan sembilan hari lagi. 

Jadwal Puasa Ramadhan Versi Muhammadiyah

Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih dan Tajdid telah menetapkan 1 Ramadhan 1447 H jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026 M berdasarkan metode hisab dan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Keputusan ini juga disampaikan melalui maklumat resmi yang ditandatangani Majelis Tarjih dan Tajdid. 

Ramadhan versi Muhammadiyah diperkirakan berlangsung 30 hari, sehingga 30 Ramadhan akan jatuh pada Kamis, 19 Maret 2026. Sedangkan Idul Fitri 1 Syawal 1447 H versi Muhammadiyah diprediksi pada Jumat, 20 Maret 2026.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement