Selasa 14 Jan 2025 17:13 WIB

Terus Tembaki Warga Gaza, Elite Politik dan Militer Israel Saling Menjatuhkan

Militer Israel lelah berperang di Palestina.

Kepala Staf IDF Herzi Halevy menjadi sasaran kritik elite politik Israel terkait serangan Hamas pada 7 Oktober.
Foto: nytimes.com
Kepala Staf IDF Herzi Halevy menjadi sasaran kritik elite politik Israel terkait serangan Hamas pada 7 Oktober.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak ada yang senang berperang. Mereka yang terlalu lama berbaku hantam akan menghadapi stres dan dilanda kecemasan, hingga akhirnya mengalami gangguan jiwa, begitulah ketakutan yang dialami tentara Israel jika mereka terus menerus menembaki warga Gaza Palestina.

Tekanan pemerintah Netanyahu terhadap militer Israel bukan tanpa akibat. Tentara yang termasuk lima yang terkuat di dunia itu, ternyata tak tahan apabila terus menerus berperang.

Baca Juga

Pengamat Palestina, Hassan Lafi menjelaskan, Israel hidup di bawah pengaruh konflik yang meningkat antara lembaga militer dan elite politik yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Konflik itu mencerminkan krisis struktural dalam sistem Israel terkait dengan perimbangan kekuasaan antara sipil dan militer. Perselisihan ini merupakan kelanjutan upaya kelompok sayap kanan Netanyahu untuk mengurangi pengaruh militer, yang telah lama dipandang sebagai salah satu kekuatan yang dominan di tubuh struktur kenegaraan Israel.

Penyebab konflik militer dan elite politik Israel

Salah satu poin perselisihan yang paling menonjol terletak pada dampak kegagalan keamanan pada tanggal 7 Oktober. Saat itu dinas keamanan dan tentara gagal memprediksi atau menghadapi serangan yang dilancarkan oleh gerakan Hamas.

Kepala Staf IDF Herzi Halevy secara terbuka mengakui tanggung jawabnya atas kegagalan tersebut. Sejak itu dia menjadi sasaran kritik keras dari pemerintah dan banyak politisi negeri zionis tersebut.

 

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement