REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY — Kementerian Kesehatan Palestina mengecam tindakan pasukan Israel yang memindahkan pasien dan staf medis dengan todongan senjata dari Rumah Sakit Kamal Adwan ke RS Indonesia yang hancur pada Jumat (27/12/2024).
Menurut Kementerian Kesehatan, tentara Israel telah menghancurkan infrastruktur RS Indonesia sebelum pemindahan paksa pasien ke sana. Pada Sabtu, Kemenkes Palestina memperingatkan kondisi kritis yang dialami pasien setelah dipaksa pindah ke RS tersebut.
“Malam penuh penderitaan telah dialami para pasien yang dipindahkan secara paksa, yang kini berada dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Indonesia tanpa akses air, listrik, makanan, atau pasokan medis,” kata kementerian itu dalam pernyataannya.
Kementerian Kesehatan menyatakan, “hitungan mundur menuju kematian telah dimulai, karena sebagian besar staf medis dari RS Kamal Adwan telah ditahan pasukan Israel.”
Kemenkes Palestina menyerukan organisasi internasional untuk segera turun tangan untuk menyelamatkan nyawa pasien. Serangan terhadap RS Kamal Adwan telah melumpuhkan fasilitas medis terakhir yang berfungsi penuh di Gaza utara.