Eric Meek memeluk Islam secara diam-diam di sebuah masjid kecil di Dallas. Pencarian spiritualnya bermuara pada sebuah keputusan besar untuk memeluk Islam pada tahun 1989. Kini, Eric mengganti nama menjadi Khalil Meek seiring hidayah yang mendatanginya untuk menjadi Muslim. Tak berpuas diri menjadi mualaf, Khalil bahkan mendirikan Muslim Legal Fund of America, sebuah badan amal nasional yang membantu umat Muslim dalam kasus imigrasi dan hukum perdata di AS.
Khalil yang menjadi mualaf menghadapi tantangan dalam hubungannya dengan istrinya. Setelah mengucap syahadat, ia mengungkapkan keyakinannya kepada sang istri, yang awalnya bereaksi dengan kemarahan dan ketidaksetujuan. Namun, ketika istrinya mulai berinteraksi dengan komunitas Muslim dan menghadiri halaqah, sebuah pertemuan komunitas Muslim di Dallas, sikapnya mulai berubah. Ia akhirnya mengungkapkan keinginan untuk memeluk Islam, meskipun dengan beberapa batasan.
Saat istrinya mengucapkan syahadat, kedamaian dan kedekatan spiritual mulai terjalin dalam hubungan mereka. Meskipun ada tantangan dari keluarga, seiring waktu, orang tua dan keluarga istri mulai menerima perubahan tersebut.
Khalil Meek menekankan, pentingnya keyakinan yang kuat dan menyarankan bagi mereka yang mempertimbangkan untuk berpindah agama agar tidak takut terhadap reaksi orang lain. “Saya percaya bahwa keputusan untuk beriman adalah masalah pribadi yang harus dihadapi setiap individu, dan bahwa kepercayaan yang tulus kepada Tuhan akan mengatasi segala rintangan." Ungkapnya
Dengan pengalaman dan perjalanan spiritual yang mendalam, Khalil Meek menjadi contoh inspiratif tentang pencarian kebenaran dan transformasi iman.