Sabtu 05 Oct 2024 13:33 WIB

Disensor Israel: Penyergapan Besar-besaran di Perbatasan, 20 Tentara Jadi Korban

Pasukan Israel yang hendak serbu Odeissah disergap Hizbullah.

Tentara Israel membawa rekannya yang terluka di Jalur Gaza.
Foto: IDF
Tentara Israel membawa rekannya yang terluka di Jalur Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID,BEIRUT — Kelompok bersenjata Hizbullah mengumumkan para pejuangnya melakukan penyergapan besar-besaran di dekat perbatasan Lebanon-Israel pada Jumat (4/9/2024) malam.

Informasi tersebut mendapatkan sensor militer yang ketat dari otoritas Israel yang telah memberlakukan pembatasan informasi di zona pertempuran. Meski demikian, media Israel melaporkan baku tembak hebat dan terjadi pengerahan helikopter serang di dekat pemukiman kota Kiryat Shmona.

Baca Juga

Perkembangan tersebut tidak jelas karena sedikitnya informasi yang diizinkan untuk dipublikasikan oleh IDF. Meski demikian, pernyataan yang dirilis oleh Unit Media Militer Hizbullah mengungkapkan bahwa para pejuang telah berhadapan dengan pasukan darat Israel hingga larut malam, lapor Al-Mayadeen.

Pada pukul 11:00 malam (waktu setempat) pada Jumat, para pejuang Hizbullah memantau pasukan darat Israel, yang berupaya melakukan penyerbuan ke kota perbatasan Odeissah. Pasukan tersebut disergap. Bentrokan bersenjata pun meletus di daerah yang sebelumnya menjadi lokasi pertempuran sengit dalam beberapa hari terakhir.

Al-Mayadeen melaporkan, Odeissah juga menyaksikan terbunuhnya sedikitnya sembilan perwira dan prajurit Israel dari Unit Egoz Divisi ke-98 dan Unit Yahalom pada Kamis lalu.

Dalam konfrontasi ini, pejuang Perlawanan Hizbullah menghadapi pasukan penyerang dan sebagai akibat dari baku tembak. Ledakan besar terjadi di antara pasukan Israel, menewaskan dan melukai banyak orang. Sementara itu, pasukan yang selamat terpaksa mundur.

 

20 tentara Israel jadi korban..

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement