Senin 01 Dec 2025 16:05 WIB

Lembaga Filantropi Distribusikan Puluhan Ribu Paket Bantuan untuk Penyintas Bencana Sumatera

Hingga awal Desember 2025, Rumah Zakat menyalurkan puluhan ribu bantuan kemanusiaan.

Rep: Fuji EP/ Red: A.Syalaby Ichsan
Relawan Rumah Zakat Medan mendistribusikan bantuan berupa sembako, air bersih, serta Superqurban kepada korban banjir Langkat, Sumatera Utara.
Foto: Rumah Zakat
Relawan Rumah Zakat Medan mendistribusikan bantuan berupa sembako, air bersih, serta Superqurban kepada korban banjir Langkat, Sumatera Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Rumah Zakat melalui Rumah Zakat Action terus mengintensifkan respon kemanusiaan atas rangkaian bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor yang melanda berbagai wilayah di Pulau Sumatera, meliputi Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh, sejak pertengahan hingga akhir November 2025.

Direktur Program Rumah Zakat, Murni Alit Baginda mengatakan, hingga awal Desember 2025, Rumah Zakat telah menyalurkan puluhan ribu bantuan kemanusiaan untuk mendukung kebutuhan darurat para penyintas. Total bantuan utama yang telah disalurkan meliputi 20.000 paket Superqurban, 1.950 paket makanan siap saji, 400 cup layanan pos hangat, serta 69 paket shelter kit untuk pengungsi.

Baca Juga

"Selain itu, Rumah Zakat juga menyalurkan air bersih, bantuan pangan darurat, serta 15 paket alat kebersihan ke berbagai titik terdampak," kata Murni melalui pesan tertulis yang diterima Republika, Senin (1/12/2025)

Untuk memperkuat respon lapangan, Murni mengatakan, Rumah Zakat telah menurunkan dua unit mobil rescue, dua unit ambulans, serta mengerahkan 23 orang relawan kemanusiaan yang bertugas di berbagai wilayah terdampak di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Aksi ini mencakup evakuasi korban, distribusi logistik, layanan darurat, serta pendampingan pengungsi di lokasi-lokasi dengan dampak terparah.

Seiring dengan distribusi bantuan yang terus berjalan, dampak kemanusiaan akibat rangkaian bencana di Pulau Sumatera tercatat sangat besar. Berdasarkan rekapitulasi data dari laporan lapangan Rumah Zakat Action, total korban meninggal dunia mencapai 443 jiwa, 192 orang dinyatakan hilang, serta 709 orang mengalami luka-luka.

"Sementara itu, jumlah warga yang mengungsi mencapai 289.002 jiwa, dan total warga terdampak secara keseluruhan mencapai 2.061.322 jiwa,"ujar dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement