Senin 01 Dec 2025 16:25 WIB

Tak Ada Kebaikan yang Sia-Sia

Allah tak akan menyia-nyiakan kebaikan hamba-Nya.

Sejumlah santri punk bertadarus Al Quran di Pondok Tasawuf Underground Ciputat, Tangerang Selatan, Banten (ilustrasi)
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Sejumlah santri punk bertadarus Al Quran di Pondok Tasawuf Underground Ciputat, Tangerang Selatan, Banten (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjadi orang Mukmin adalah anugerah tak terhingga dari Allah SWT kepada makhluk-Nya. Segala sisi orang Mukmin adalah kebaikan atau bernilai baik.

Dalam hadis, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak menzalimi kebaikan seorang Mukmin. Dengan kebaikan itu, Allah memberinya rezeki di dunia. Dan, di akhirat nanti, kebaikan itu akan dibalas” (HR Muslim).

Baca Juga

Pada hadis di atas, Rasulullah SAW mengungkapkan bahwa kebaikan yang dilakukan oleh seorang Mukmin tidak akan Allah SWT sia-siakan. Allah SWT akan membalasnya dengan kebaikan di dunia dan di akhirat.

Pertama, Allah SWT tidak akan menzalimi orang Mukmin, apalagi menzalimi kebaikan yang dilakukannya. Imam an-Nawawi dalam kitab Syarh Shahih Muslim menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan ‘tidak akan menzalimi’ di sini adalah tidak akan mengurangi. Yakni, tidak akan mengurangi pahala kebaikan yang dilakukannya. Sebaliknya, Allah SWT akan melipatgandakan kebaikan tersebut.

Dalam Alquran, Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipatgandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar.” (QS an-Nisa’ [4]: 40).

Kedua, dengan kebaikan yang dilakukan oleh orang Mukmin, Allah SWT memberinya rezeki.

Dalam kitab Mirqat al-Mashabih Syarh Misykat al-Mashabih karya Mala Ali al-Qari disebutkan bahwa makna "Allah memberinya rezeki di dunia" adalah memberikan segala kebaikan kepada orang Mukmin karena kebaikan orang Mukmin tersebut berupa dihilangkannya musibah dan diluaskannya rezeki serta diberikan kenikmatan-kenikmatan lainnya.

Terakhir, Allah SWT akan membalas kebaikannya di akhirat dengan balasan yang lebih baik dan lebih banyak lagi. Umar bin Khathab mengatakan, “Andaikata aku memiliki satu kebaikan saja, maka itu sudah cukup bagiku. Karena, Allah akan melipatgandakan pahala seperti yang Dia katakan dan memberi ganjaran yang besar pada satu kebaikan itu.”

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement