Dalam kasus pelanggaran moral seperti video mesum di Gorontalo, guru tersebut telah gagal dalam tanggung jawabnya baik sebagai pendidik maupun sebagai penjaga moral.

Tidak hanya itu, kitab ini juga mengingatkan tentang bahaya fitnah, yaitu tindakan yang merusak kehormatan orang lain, baik itu secara langsung maupun melalui media seperti video atau gambar. Guru harus sangat berhati-hati untuk tidak menjadi penyebab atau bagian dari fitnah yang dapat mencoreng reputasi dan moralitas dirinya maupun lembaga yang ia wakili.

Fenomena seperti ini adalah pengingat penting tentang krisis moral yang bisa terjadi ketika prinsip-prinsip etika dalam hubungan antara guru dan murid dilanggar. Dalam pandangan Syekh Az-Zarnuji, sangat jelas bahwa guru harus menjadi teladan yang baik dalam hal ilmu dan akhlak. Guru yang berperilaku buruk telah melanggar nilai-nilai yang ada dalam kitab Ta'limul Muta'allim dan prinsip Islam secara keseluruhan.

Penting bagi lembaga pendidikan Islam untuk menegakkan kembali ajaran-ajaran ini dan memastikan bahwa para pendidik yang mereka tunjuk memahami tanggung jawab moral mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika