Jumat 20 Sep 2024 15:38 WIB

Tajamnya Nalar Matematis Ali bin Abi Thalib

Dengan mudah, Ali bin Abi Thalib menjawab soal matematika yang diajukan kepadanya.

Ali bin Abi Thalib
Foto:

Dalam istilah sekarang, pertanyaan yang diajukan kepada Ali bin Abi Thalib itu berkaitan dengan kelipatan persekutuan terkecil (KPK). Bilangan KPK adalah bilangan kelipatan terkecil dari persekutuan dua, tiga atau lebih bilangan. Bilangan tersebut sangat berguna dalam operasi penjumlahan atau pengurangan pecahan, khususnya untuk menyamakan penyebut.

Sebagai contoh, untuk mengetahui penjumlahan antara 1/4 dan 1/6, perlu ditemukan terlebih dahulu KPK penyebutnya. KPK dari 4 dan 6 adalah 12. Maka, operasinya menjadi 3/12 plus 2/12, yakni sama dengan 5/12.

Mengapa Ali begitu tangkas dalam operasi aritmatika itu? Di samping nalarnya yang cemerlang, persoalan KPK tidaklah asing dalam fikih Islam.

Umpamanya, soal hukum pembagian warisan (faraidh). Seorang hakim faraidh pasti menggunakan bilangan KPK. Tuntunan Alquran juga begitu jelas dalam perkara bagi-bagi warisan seorang Muslim atau Muslimah yang meninggal dunia.

Masih terkait KPK, dalam riwayat lain juga diceritakan kehebatan pahlawan Muslim ini. Suatu hari, tiga orang mengadu kepada Ali bin Abi Thalib.

Mereka memiliki 17 ekor unta yang hendak dibagi merata dengan masing-masing menerima 1/2, 1/3, dan 1/9 bagian. Pembagian itu tentunya sulit tanpa harus ada unta yang disembelih.

Ali lantas menyarankan agar seekor unta miliknya ditambahkan dalam perkara ini sehingga jumlahnya menjadi 18 ekor unta. Alhasil, tiap orang mendapatkan utuh masing-masing sembilan, enam, dan dua ekor unta. Semuanya berjumlah 17 ekor sehingga Ali mengambil kembali unta miliknya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement