Rabu 11 Sep 2024 11:43 WIB

Saat Syiar Nabi Muhammad SAW Terhadap Kerabatnya Menjadi Bahan Pembicaraan

Allah mempertegas dakwah Nabi Muhammad.

Nabi Muhammad (ilustrasi)
Foto:

Keimanan kepada Rasul dan hari akhir, berarti ketundukan mereka secara mutlak terhadap ketetapan dan ajaran yang dibawa oleh Rasulullah ﷺ, tidak ada pilihan lain di hadapan mereka. Itu berarti pupusnya kekuasaan dan kesombongan yang selama ini mereka nikmati. Hilang juga kesempatan untuk melakukan berbagai bentuk kerendahan moral dan kezaliman yang selama ini dengan bebas mereka lakukan. 

Sedemikian besar kemarahan masyarakat Quraisy terhadap misi dakwah Rasulullah ﷺ, namun mereka tetap kebingungan mengatasinya. Sebab yang mereka hadapi adalah Rasulullah ﷺ yang terkenal dengan akhlak mulia yang belum pernah mereka dapati orang semacam beliau dalam sejarah nenek moyang mereka. 

Akhirnya mereka menempuh cara membujuk pamannya, Abu Thalib, untuk mencegah dakwah Rasulullah ﷺ. Mengingat kedudukannya dalam diri beliau ﷺ. 

Namun Abu Thalib menolak permintaan mereka, sehingga Rasulullah ﷺ tetap dapat meneruskan dakwahnya. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement