REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (LazisMu) kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina. Kali ini, tim LazisMu bergabung dengan aliansi POROZ, yang sebelumnya telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.
Ketua Badan Pengurus LazisMu Pusat, Ahmad Imam Mujadid Rais, mengatakan, tim yang berangkat ke Palestina ini terdiri atas delegasi-delegasi antara lain dari LazisMu Jawa Timur dan LazisMu Jawa Tengah. Bagaimanapun, pengumpulan donasi mengerahkan seluruh sumber daya dari LazisMu Pusat maupun daerah-daerah lainnya.
Mujadid Rais menjelaskan, POROZ merupakan aliansi yang terdiri atas lembaga-lembaga amil zakat (laz) yang berbasis organisasi masyarakat (ormas) Islam. Selain LazisMu, di dalamnya juga terdapat LazisNU, LAZ Persis, Laznas Dewan Da’wah, Baitul Maal Hidayatullah, Wahdah Inspirasi Zakat, dan Laznas al-Irsyad al-Islamiyyah.
Dalam bingkai Joint Action For Palestine, POROZ berupaya menyampaikan amanah dari para donatur. Hal ini juga sekaligus menunjukkan besarnya kepedulian rakyat Indonesia pada Palestina, khususnya Jalur Gaza, yang hingga detik ini masih mengalami genosida Israel.
“Kami akan berada di sana selama tiga hari, dan berkoordinasi dengan Kedubes RI di Amman, yang selanjutnya melibatkan persatuan pelajar Indonesia (PPI) dan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Yordania. Selanjutnya, berkoordinasi agar penyaluran bantuan untuk warga Palestina berjalan lancar,” ujar Mujadid Rais dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (19/8/2024).
Bantuan yang akan dikirimkan kepada rakyat Palestina itu terdiri atas gandum dan paket kebersihan (hygiene kit). Secara total, semua itu diangkut dengan 12 kendaraan peti kemas atau kontainer. Mujadid berharap, penyaluran donasi dari rakyat RI ini dapat berjalan lancar hingga ke masyarakat Palestina yang membutuhkan.
“Bantuan ini menjadi fondasi bagi LazisMu dan POROZ untuk segera terus menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada Palestina pada tahap berikutnya. Terlebih lagi, di tengah situasi darurat akibat serangan Israel sampai saat ini yang perkembangannya telah kita saksikan bersama, melalui kabar berita dan sebagainya,” kata dia.
Ketua LazisMu Jawa Timur Imam Hambali mengatakan, penyaluran bantuan ini adalah wujud kepedulian kaum Muslimin, khususnya warga Muhammadiyah, pada penderitaan bangsa Palestina. Di antara pihak-pihak donatur yang menitipkan amanahnya pada LazisMu adalah perusahaan Jatinom Indah.
"Terima kasih kepada seluruh doantur LazisMu yang telah mempercayakan donasinya kepada kami," katanya.
Hal senada disampaikan Muhammad Amir Ansori dari LazisMu Jawa Tengah. Ia berharap, penyaluran bantuan kemanusiaan kepada Palestina dapat terus berkelanjutan, terlebih di tengah terjadinya genosida Israel yang nyaris satu tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika