Kamis 29 Aug 2024 14:47 WIB

Apakah Orang Meninggal Merasakan Berlalunya Waktu Sama dengan yang Masih Hidup?

Orang meninggal mendengar apa yang kita sampaikan

Ilustrasi ziarah kubur. Orang meninggal mendengar apa yang kita sampaikan
Foto:

Ada beberapa pendapat para ulama tentang pertanyaan dua malaikat Munkar dan Nakir kepada orang yang belum mukallaf, seperti anak kecil: Ada yang mengatakan bahwa ia harus ditanya, karena dalil-dalil umum, dan ada juga yang mengatakan bahwa ia tidak boleh ditanya, karena ia tidak termasuk wajib agama.

Banyak ulama yang mengatakan bahwa kenikmatan dan siksaan itu terjadi pada jiwa manusia, dan terkadang berhubungan dengan jasad, dan bahwa siksaan bagi orang kafir itu terus menerus.

Sedangkan bagi orang mukmin itu sesuai dengan kadar dosa-dosa mereka, dan bahwa kenikmatan bagi orang-orang mukmin itu jelas dan terus menerus, dengan demikian memenuhi janji Allah SWT kepada mereka.

Siksa orang mukmin yang durhaka berbeda-beda, ada yang diampuni oleh Allah SWT sehingga tidak disiksa di dalam kuburnya, ada yang dosanya sedikit sehingga disiksa sesuai dengan kadar dosanya, kemudian siksaannya diangkat, bisa terputus atau terangkat dengan doa, sedekah, ampunan, pahala haji, dan amal-amal saleh lainnya.

Kebahagiaan di alam kubur

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ

"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu." (QS Fusilat: 30).

Seorang mukmin akan mendapatkan kenikmatan kubur, yaitu dibukakan pintu surga bagi orang-orang mukmin, dilapangkan kuburnya sehingga mereka tidak merasa sempit dan sempitnya kubur mereka, mereka mendapatkan kenikmatan surga yang membuat mata mereka terpuaskan, mereka bergembira dengan apa yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya.

Siksa kubur

Siksa kubur orang-orang mukmin yang durhaka berbeda-beda, ada yang diampuni oleh Allah dan tidak disiksa di dalam kuburnya, ada yang dosanya sedikit, maka ia disiksa dengan kadarnya, kemudian siksaan itu diangkat darinya, bisa terputus atau terangkat dengan doa, sedekah, ampunan, pahala haji, atau amal-amal baik lainnya, dan ada juga yang dosanya banyak, maka siksaannya tetap ada. Berdasarkan sabda Rasulullah SAW

بينما رجل يجر إزاره إذ خسف به فهو يتجلجل في الأرض إلى يوم القيامة

"Ketika seorang lelaki menyeret kainnya karena rendah (menutupi mata kaki), maka dia berbuat sombong di muka bumi hingga hari kiamat.” (HR Al-Bukhari)

النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا ۖ وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا آلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِ

"Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): "Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras."(QS Ghafir: 46).

Dalam hadis dari Al-Baraa bin 'Azab:

ثم يُفتح له باب إلى النار، فينظر إلى مقعده فيها حتى تقوم الساعة

“Kemudian dibukakan baginya pintu menuju neraka, dan ia melihat tempat duduknya di dalamnya hingga hari kiamat tiba.” (Musnad Ahmad no 15834).

Sumber: aljazeera 

photo
Infografis Adab Ziarah Kubur - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement